dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Mengintip Cara India Dalam Memanfaatkan Sampah Plastik Bekas Snack



Sampah plastik selalu menjadi permasalahan masyarakat abad ke-21 yang belum mampu diatasi seluruhnya. Pada awalnya kehadiran plastik ini ditujukan untuk menggantikan bungkus karton atau kertas yang dianggap tidak ramah lingkungan karena membutuhkan pembabatan pohon untuk pembuatannya. Oleh karena itulah plastik dianggap sebagai penemuan yang revolusioner pada zaman dahulu karena dapat mengurangi pembabatan pohon sehingga diklaim eco-friendly.

Namun di masa sekarang plastik ternyata menunjukkan hal sebaliknya. Plastik justru menjadi permasalahan yang belum ditemukan cara ampuh untuk mengakhirinya. Hal ini diakibatkan karena plastik tidak bisa didegradasi dengan cepat oleh alam dan sebuah plastik setidaknya membutuhkan 500-1000 tahun untuk dapat benar-benar hilang didegradasi oleh alam. Plastik-plastik yang berusia dibawah 500 tahun pada akhirnya berakhir menjadi Microplastic yang sangat mencemari alam dan dapat menimbulkan berbagai penyakit bagi kehidupan.

Oleh sebab itulah di beberapa penjuru dunia telah menerapkan sejumlah cara kreatif yang diharapkan mampu mengurangi pembuangan sampah ke lingkungan. Seperti yang ditunjukkan oleh cara India berikut ini dalam memanfaatkan sampah plastik kemasan snack untuk dijadikan barang-barang pakai yang penting dan bermanfaat. Penasaran seperti apa langkah-langkah tersebut, mari kita cermati pada thread kali ini!




Suatu organisasi penjaga kelestarian lingkungan di India menjalankan sejumlah cara-cara kreatif dalam mengatasi permasalahan limbah plastik yang terus meningkat. Organisasi ini bernama Ecokaari yang bertujuan untuk membantu permasalahan limbah plastik di India agar tidak di buang begitu saja. Semua orang dapat berpartisipasi dalam organisasi tersebut baik sebagai donatur atau pekerja dimana kamu dapat menyumbangkan limbah plastikmu yang telah dipisahkan dan dibersihkan salah satunya seperti limbah plastik dari bungkus snack.

Bungkus snack merupakan sampah plastik yang umum ditemui di lingkungan dan membutuhkan perhatian khusus untuk mengatasinya. Sampah ini setidaknya membutuhkan waktu 500 tahun untuk benar-benar terdegradasi tanpa meninggalkan bekas-bekas mikroplastik. Oleh karena itulah pemanfaatan kembali dari limbah ini jauh lebih baik ketimbang membuatnya ke alam dan membuat tumpukan sampah dunia semakin meningkat.



Adapun cara yang ditempuh Ecokaari dalam memanfaatkan limbah plastik yaitu mengubahnya menjadi benang-benang jahit yang nantinya dipakai untuk pembuatan tas. Cara ini diawali dengan membersihkan sampah plastik, memotong menjadi bagian yang dinginkan, lalu memasukannya ke alat roller cutter yang akan memotongnya sehingga menjadi benang. Benang yang dihasilkan dari alat ini akan digulung dan dikumpulkan sebagai bahan pembuatan tas.



Sampah-sampah plastik bekas snack yang sudah berubah menjadi benang jahit kemudian digunakan pada mesin penenun untuk membuat kain. Mesin penenun ini beroperasi layaknya mesin tenun biasa hanya saja bahan utamanya menggunakan plastik. Keunikan dari kain tenunan dari plastik adalah warna-warni dari plastik yang digunakan membuat kain tersebut memiliki pola acak yang sangat unik dan membuat setiap tas memiliki seed/pola berbeda tanpa harus susah payah mendesainnya.



"Seed" yang unik ini menjadikan kain tenunan dari plastik memiliki keindahan estetika yang tak dimiliki kain lainnya dan menjadi ciri khas dari kain tenun ini. Kita tidak bisa mengatur dan memilih pola yang akan terjadi dan hanya takdir yang akan menentukannya. Bila kita super beruntung maka pola penuh warna dan berwujud gambar tertentu bisa dihasilkan meskipun peluangnya akan sangat langka sekali. Keindahan estetika seperti inilah yang tidak dimiliki tas branded sekalipun dan sulit untuk direkayasa.



Setelah kain diciptakan maka selanjutnya kain dijahit untuk membentuk tas yang diinginkan. Ada bermacam-macam tas yang dapat dibuat oleh Ecokaari menggunakan pemanfaatan plastik, namun permintaan pasar paling banyak adalah tas belanja dan handbag wanita. Proses penjahitan ini memerlukan tenaga kerja penjahit yang mahir dibidangnya sehingga tas yang dihasilkan bisa sangat rapih dan simetris.





Salah satu contoh di atas adalah hasil karya Ecokaari dalam pemanfaatan limbah plastik "Seed" atau pola-pola random yang dapat terbentuk dari penggunaan limbah plastik merupakan nilai jual utama dari tas ini yang mampu bersaing dengan tas branded lainnya. Semakin indah bentuk pola yang dihasilkan ataupun semakin pekat warnanya, orang-orang akan melelangnya kembali meskipun Ecokaari menjualnya pada harga dasar.

—oOo—

Itu dia cara India dalam memanfaatkan limbah plastik yang membantu mengatasi permasalahan pencemaran plastik di lingkungan. Jika organisasi-organisasi ini semakin menjamur dan mulai berkembang secara luas maka lama kelamaan jumlah pembuangan sampah plastik di lingkungan bisa berkurang drastis. Semoga cara ini meluas hingga ke seluruh dunia sehingga permasalahan pencemaran sampah bisa kita tanggulangi.


Sumber : Disini
baybayz
MUF0REVER
sc5
sc5 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
2K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan