Ane mau cerita nih tentang sejarah mobil-mobil buatan Indonesia yang sayangnya gugur sebelum bisa berkembang. Padahal, banyak potensi dan harapan besar dari mobil-mobil ini. Sayangnya, takdir berkata lain. Yuk, kita simak ceritanya!

Pertama, ada mobil yang bisa dibilang cikal bakal mobil buatan Indonesia, yaitu Mobil Nasional. Mobil ini dirancang oleh Profesor Djokosoetono, seorang ilmuwan Indonesia yang cerdas banget. Mobil Nasional pertama kali diperkenalkan pada tahun 1948, dan banyak banget yang ngefans sama mobil ini. Sayangnya, mobil ini nggak bisa masuk produksi massal karena terhambat oleh berbagai masalah, termasuk kondisi ekonomi yang sulit.

Selanjutnya, ada mobil bernama Proton Saga. Mobil ini merupakan hasil kerjasama antara Indonesia dan Malaysia. Proton Saga pertama kali diproduksi di Indonesia pada tahun 1994. Awalnya, mobil ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan menjadi idola di kalangan agan dan sista. Sayangnya, Proton Saga menghadapi berbagai masalah, seperti persaingan yang ketat dengan mobil impor dan permasalahan kualitas. Akhirnya, produksi Proton Saga di Indonesia harus dihentikan pada tahun 2005.

Tak kalah menarik, ada juga mobil Esemka. Mobil ini dikembangkan oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) dengan cita-cita besar menjadi mobil nasional. Mobil Esemka mencuri perhatian masyarakat pada tahun 2011 karena harganya yang terjangkau dan desainnya yang keren. Tapi, sayangnya, banyak masalah dan kontroversi yang menghantui Esemka, seperti perizinan yang rumit dan persaingan dengan mobil impor. Akhirnya, impian mobil nasional ini juga harus terhenti sebelum bisa benar-benar berkembang.

Jadi, itulah beberapa mobil buatan Indonesia yang sayangnya gugur sebelum bisa berkembang. Padahal, mereka memiliki potensi dan harapan besar. Semoga suatu hari nanti, mobil buatan Indonesia bisa benar-benar berhasil dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Terus semangat dan jangan menyerah, ya, agan dan sista!