Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sentosaklinik.Avatar border
TS
sentosaklinik.
Penularan Penyakit Gonore, Mari Mengetahui Penyebarannya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penularan Penyakit gonore atau kencing nanah tentu saja tidak bisa di sepelekan, sebab penyakit ini mudah sekali menular lewat hubungan seksual, terlebih lagi bila tidak menggunakan pengaman.


Tetapi bila tidak segera di obati ada kemungkinan menimbulkan infeksi yang parah sehingga berujung ke komplikasi yang serius. Contohnya seperti penyebaran infeksi yang meningkat, berisiko kehamilan ektopik, hingga gangguan pada alat reproduksi.

Gonore menular ketika berhubungan intim secara tidak aman baik lewat penetrasi, mulut, hingga dubur. Hubungan seksual dengan penderita yang tidak terproteksi dengan pelindung lebih berisiko terinfeksi.


Bagaimana Cara Penularan Penyakit Gonore?
Penyakit infeksi kencing nanah bisa di picu dari bakteri Neisseria gonorrhoeae dan merupakan salah satu yang paling umum menyebar ke orang lain. Sampai menurut World Health Organization (WHO) bisa mencapai 82.4 juta kasus.

Angka tersebut bisa menunjukan bahwa penyakit ini tetap menjadi masalah nomor 1 dalam kesehatan global. Tentu menjadi suatu hal yang harus di perhatikan apalagi penularan bakterinya.

Penularan penyakit gonore terjadi ketika seseorang terinfeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae dan kemudian mengalami kontak dengan orang lain, yang dapat menyebabkan penularan infeksi.

Berikut adalah beberapa cara umum penularan penyakit gonore:

1. Hubungan Seksual Tanpa Pengaman

Penularan gonore yang paling umum terjadi melalui kontak seksual yang tidak dilindungi. Ini mencakup hubungan seks vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang telah terinfeksi gonore.

Penggunaan kondom dengan benar dan konsisten dapat membantu mengurangi risiko penularan, meskipun tidak sepenuhnya mencegahnya.

2. Penularan dari Ibu ke Bayi

Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi gonore dapat tertular infeksi selama proses kelahiran jika mereka terpapar cairan yang mengandung bakteri gonore selama kelahiran.

Ini bisa menyebabkan konjungtivitis gonore (gonorrheal conjunctivitis) pada bayi.

3. Penularan Melalui Seks Oral dan Anal

Kontak seksual oral dan anal juga dapat menyebabkan penularan gonore jika ada infeksi pada area genital, tenggorokan, atau rektum.

4. Kontak dengan Benda yang Terkontaminasi

Meskipun jarang, gonore juga dapat menyebar melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi oleh cairan tubuh yang mengandung bakteri gonore. Namun, penyebaran melalui benda-benda ini kurang umum daripada melalui kontak langsung.

5. Penularan Mata pada Bayi

Infeksi gonore juga dapat menular pada bayi melalui kontak dengan cairan yang mengandung bakteri jika mata bayi terpapar. Ini bisa menyebabkan konjungtivitis gonore pada bayi.



Cara Mencegah Penyakit Kencing Nanah

Mencegah gonore dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya melibatkan praktik seks yang aman dan tindakan pencegahan yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah penularan gonore:

1. Penggunaan Kondom dengan Benar

Menggunakan kondom latex atau kondom poliuretan dengan benar dan konsisten setiap kali Anda berhubungan seks dapat mengurangi risiko penularan gonore secara signifikan. Pastikan kondom digunakan sejak awal hingga akhir kontak seksual.

2. Komunikasi Terbuka

Berbicara dengan pasangan seksual Anda tentang status IMS masing-masing adalah langkah penting. Jika Anda atau pasangan memiliki IMS atau risiko terinfeksi, segera berkonsultasi dengan profesional medis dan ikuti pengobatan yang tepat.

3. Pemeriksaan IMS Rutin

Jika Anda aktif secara seksual atau memiliki pasangan seksual baru, lakukan pemeriksaan IMS secara rutin, terutama jika Anda berisiko terkena IMS. Ini dapat membantu mendeteksi infeksi secara dini dan memulai pengobatan secepat mungkin.

4. Vaksinasi HPV

Vaksinasi terhadap human papillomavirus (HPV) dapat membantu melindungi terhadap beberapa jenis kanker yang terkait dengan HPV, yang juga dapat meningkatkan risiko penularan gonore.

5. Pentingnya Monogami

Menjalin hubungan seksual monogami dengan pasangan yang telah diuji untuk IMS dan memiliki hasil negatif adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko penularan gonore.

6. Pantau Gejala

Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan, seperti nyeri saat buang air kecil, keluarnya cairan dari organ genital, atau gejala lain yang mengindikasikan IMS.

Segera konsultasikan dengan dokter,  jangan tunda pengobatan jika Anda merasa ada yang salah.

7. Pencegahan Konjungtivitis Gonore pada Bayi

Ibu yang terinfeksi gonore sebaiknya menjalani pemeriksaan prenatal yang tepat, dan jika positif, pengobatan yang sesuai harus dimulai sebelum kelahiran. Ini dapat membantu mencegah penularan gonore kepada bayi selama proses kelahiran.

Ingatlah bahwa praktik seks yang aman adalah kunci untuk mencegah penularan gonore dan IMS lainnya.

Selain itu, pendidikan tentang IMS, komunikasi terbuka dengan pasangan seksual, dan pemeriksaan rutin dapat membantu menjaga kesehatan seksual Anda dan mencegah penyebaran gonore.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang IMS atau praktik seks yang aman, segera berkonsultasi dengan profesional medis atau penyedia layanan kesehatan.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.


Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.Email: info@sentosaklinik.com

Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885

E
0
145
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan