Publik di media sosial digegerkan dengan maraknya jual beli video gay anak-anak yang diperjual-belikan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Praktik jual beli video gay anak-anak ini marak dan banyak ditemukan di media sosial, ditawarkan oleh orang-orang yang memang dengan sengaja memperjualbelikan video gay kid atau yang biasa mereka sebut dengan istilah VGK.

Adapun para pelaku jual-beli VGK ini menggaet konsumen dari orang-orang yang memang memiliki kelainan seksual atau orientasi seksual menyimpang. Sedangkan untuk anak-anak yang berperan di dalam video yang diperjualbelikan yaitu anak dengan rentang usia 7 sampai dengan 15 tahun dengan orang dewasa.

Dilansir dari akun Instagram @ctd.insider, diketahui bahwa para pelaku menawarkan atau melakukan jual beli VGK melalui media sosial Instagram. Dimana setiap video diperjualbelikan dengan kisaran harga 30 ribu rupiah per-video, transaksi dilakukan melalui DM Instagram antara penjual video dengan pembeli.

Usut punya usut, ternyata kejadian ini bukan kali pertama terjadi dan bukan hanya di Indonesia saja GanSis.

Tahun 2017 sempat viral kejadian serupa dimana marak jual beli VGK di media sosial dan pihak Kepolisian Republik Indonesia berhasil menangkap jaringan pelaku sehingga setelahnya cukup aman dan tidak ada yang melakukan aktivitas jual beli video gay kids.

Namun, di tahun 2023 ini kembali marak ditemukan promosi jual beli video gay kid di media sosial Instagram yang cukup meresahkan terkhusus bagi para orang tua yang memiliki anak di bawah umur.

Tentu maraknya aktivitas jual beli video gay kids ini juga perlu untuk diwaspadai oleh para orang tua GanSis, sebab memang target pemeran dari para pelaku ini adalah anak-anak yang memiliki rentang usia 7 sampai dengan 15 tahun dimana anak-anak seumuran ini sangat mudah untuk dikontrol atau ditipu daya orang lain dengan iming-iming atau rayuan.

Sebagai orang tua atau orang dewasa yang di sekitarnya terdapat anak-anak di bawah umur yang butuh perlindungan, tentu sudah sewajarnya jika Agan dan Sista lebih aware dan perhatian terhadap anak-anak, sepupu, keponakan, atau bahkan tetangga yang memiliki anak di bawah umur.

Terkhusus bagi para orang tua, perhatian khusus perlu untuk diberikan kepada anak-anak di era modern seperti sekarang, karena memang teknologi memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan karakter dan kepribadian anak-anak sehingga perlu adanya pengawasan dalam penggunaan gadget dan internet.

Jangan hanya memastikan anak berada di rumah lalu kemudian mereka aman dari target predator anak GanSis. Sebab saat ini banyak sekali modus-modus kejahatan dimana pelaku bisa membuat calon korbannya terjerat sehingga mau untuk melakukan apapun karena iming-iming atau ancaman.

Mudah-mudahan adanya pemberitaan ini bisa meningkatkan kewaspadaan Agan dan Sista semua. Jangan sampai anak, saudara, atau tetangga menjadi korban karena orang tua atau orang dewasa yang ada di sekitar mereka kurang aware atau tidak peduli sama sekali dengan adanya kasus kejahatan yang semacam ini.