firdainayahAvatar border
TS
firdainayah
Stop Rebahan! Ini Bahaya yang Akan GanSist Hadapi Jika Terlalu Sering Rebahan
Hai, GanSist emoticon-Big Kiss





Siapa sih yang nggak suka kalau disuruh rebahan? Apalagi kalau rebahannya sambil nonton, bawa camilan, terus ditemenin Ayang. Duh, bikin makin males ngapa-ngapain rasanya ya, GanSist. Hehehe.

Saat seseorang merasa lelah karena seharian beraktivitas, obat paling ampuh yang dibutuhkan adalah rebahan. Meluruskan tulang, katanya. Terlebih lagi selama masa pandemi, hampir semua pekerjaan dilakukan di rumah alias Work From Home. Hal itu dimanfaatkan banyak orang untuk mengerjakan pekerjaannya sambil rebahan. Mengerjakan pekerjaan di laptop sambil tengkurap di lantai atau kasur, zoom meeting sambil rebahan di sofa, atau sekadar bermain game sambil rebahan di kasur, dan lain-lain.

Rebahan memang suatu hal yang bikin nyaman. Namun, di balik kenyamanan yang disuguhkan oleh rebahan, tersimpan bahaya-bahaya yang mengintai jika GanSist terlalu sering melakukannya, lho. Apa saja bahaya terlalu sering rebahan?


1. Meningkatnya Risiko Obesitas




Siapa nih yang kalau habis makan suka langsung nempel di kasur alias rebahan? Emang penyakit banget sih, setelah makan, ngantuk pun datang. Apalagi setelah selesai beraktivitas di luar, badan pada pegal-pegal, terus sampai rumah makan, eh nggak lama ngantuk pun datang. Jadinya langsung rebahan deh.

Tapi, eh tapi, GanSist jangan sering-sering melakukan kebiasaan buruk langsung tidur setelah selesai makan, ya. Karena selain bikin perut nggak nyaman, juga bisa meningkatkan risiko obesitas, lho!


Hal itu terjadi karena energi yang GanSist dapat dari makanan akan disimpan dalam bentuk lemak dan menumpuk dalam tubuh kita. Nah, kalau kitanya nggak gerak alias rebahan terus, otomatis akan makin banyak lemak yang menumpuk dalam tubuh. Jadi, mulai sekarang jangan langsung tidur, ya. Apalagi setelah makan malam. Usahakan melakukan gerakan-gerakan kecil terlebih dahulu, setidaknya jalan mondar-mandir depan TV atau melakukan sedikit peregangan.

2. Menyebabkan Nyeri Punggung Bagian Bawah dan Sendi Kaku

Konten Sensitif



Siapa nih yang kalau habis tidur atau rebahan malah persendian jadi terasa kaku? Terlalu lama rebahan akan membuat persendian terasa kaku saat kita bangun, GanSist. Hal itu terjadi karena persendian di tubuh kita menjadi kurang terlatih saat terlalu lama rebahan.

Tidak hanya persendian saja yang terasa kaku, tetapi punggung bagian bawah pun akan terasa sakit dan tidak nyaman. Itu terjadi karena otot kehilangan fleksibilitas dan kekuatan.

Jika sudah begini, aktivitas bisa sangat terganggu kan, GanSist?

3. Meningkatnya Risiko Stroke dan Serangan Jantung




Hayooo, siapa yang kaget baca poin ketiga ini? Sama, ane juga kaget. Tapi hal ini benar adanya loh, GanSist. Hasil penelitian Aerobics Research Center di Amerika Serikat mengatakan bahwa aktivitas fisik mampu mengurangi risiko stroke pada prio sebesar 60%

Sementara Nurse's Health Study dalam penelitiannya juga menyebutkan jika perempuan yang cukup bergerak memiliki peluang terhindar dari bahaya stroke dan serangan jantung sebesar 50%.

Ngeri juga ya, GanSist ternyata efeknya. Untuk mengurangi meningkatnya risiko-risiko penyakit tersebut, GanSist bisa melakukan banyak aktivitas yang bermanfaat. Atau minimal jalan pagi sambil belanja atau sekadar keliling kompleks. Mungkin terlihat sepele banget cara tersebut ya, tapi itu adalah salah satu cara agar GanSist tidak terlalu banyak menghabiskan waktu untuk rebahan.

4. Kesulitan Tidur




Loh, kok bisa kesulitan tidur? Bukannya kalau rebahan terus malah gampang tidur, ya? Rebahan kan tidur juga tuh.

Eh, gini lho, GanSist, rebahan sama tidur itu berbeda, ya. Kalau rebahan, hanya tubuh kita saja yang berada dalam posisi terlentang, tengkurap, atau miring. Namun, mata kita masih terbuka dan kesadaran masih 100% terjaga. Malah kadang, beraktivitas sambil rebahan, kan? Main HP misalnya.

Mengapa terlalu sering rebahan membuat jadi susah tidur?
Spoiler for dilansir dari idntimes.com:


5. Menyebabkan Malas dan Pekerjaan Terbengkalai




Paling enak emang rebahan ya, GanSist. Apalagi hari Sabtu atau Minggu, biasanya itu adalah jadwal full rebahan alias malas-malasan. Bermalas-malasan itu sebenarnya sah-sah saja kok. Idealnya cukup 15-30 menit aja ya, GanSist, jangan sepanjang hari. Nanti keterusan jadi malas beneran. Hehehe.

Nah, salah satu dampak negatif dari rebahan terlalu lama adalah bikin kita jadi malas ngapa-ngapain, termasuk mandi. Iya, kan? Kalau sudah telanjur malas, pekerjaan-pekerjaan yang harusnya dikerjakan pun menjadi menumpuk dan terbengkalai.

Sebaiknya, hindari terlalu lama rebahan ya, GanSist. Terlebih lagi kalau pekerjaan yang harus dikerjain lagi banyak-banyaknya. Kalau lebih milih rebahan daripada ngerjain pekerjaan, bisa-bisa nanti pas udah masuk deadline GanSist jadi kelabakan.

GanSist, rebahan yang terlihat sepele ternyata juga memiliki dampak sangat berbahaya buat tubuh kita kalau dilakukan secara berlebihan, ya. Namun, hal ini jarang disadari oleh beberapa orang karena bisa jadi mereka berpikir "lebih baik rebahan, nggak risiko". Padahal, risiko yang dihadapi justru semengerikan ini.

Nggak hanya 5 poin di atas saja dampak buruk karena terlalu sering rebahan ya, GanSist. Masih ada banyak, salah satunya bisa mengakibatkan stres bahkan gangguan kecemasan. Ane harap setelah membaca thread ini, GanSist jadi lebih bisa melakukan segala sesuatu secara secukupnya aja, ya.

Sekian thread dari ane, sampai jumpa di thread selanjutnya emoticon-Big Kiss


Sumber: Opini pribadi dan 1, 2, 3
bukhorigan
bukhorigan memberi reputasi
1
839
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan