Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

andriwu29Avatar border
TS
andriwu29
Tekanan Hidup Di Desa

sumber gambar

Hai kk kk , bapak bapak dan ibu ibu sekalian, yg dari desa maupun dari kota... tapi jika anda dari kota mungkin akan melihat bahwa kehidupan didesa terlihat sangat asri sejuk dan menyenangkan... terlebih lagi dengan suguhan panoramanya yg menyejukan mata dan masyarakatnya yg ramah tamah.  Namun semua itu hanya sesuatu yg anda lihat di permukaan karena jika anda hidup di desa faktanya akan sangat jauh dengan apa yg anda pikirkan.


      YG akan kita bahas kali ini adalah sisi gelap jika anda tinggal di desa.., bukan soal pemandangannya tapi soal kualitas dan perilaku orang orangnya. Sebuah topik yg nampaknya belum pernah di bahas di artikel manapun, dan ini merupakan pengalaman saya pribadi yg pengen banget aku bagikan ke anda semua...


Hidup di desa itu mengerikan dan bisa bikin tertekan . Apalagi hidup dilingkungan orang orang yg saling menilai satu sama lain di mana cibir mencibir sudah jadi makanan pokok sehari hari.. Dan semuanya merasa lebih baik dari yg lain.
     Begini dinilai begitu juga dinilai, percayalah ketika kmu pernah melakukan 10 hal baik tidak akan ada yg bakal memperdulikanya, namun ketika  melakukan 1 kesalahan kecil yg belum tentu benar adanya pasti di besar besarkan dan di tambah  garam bawang kecap micin biar sedap.

   Meski tidak tertulis tapi umumnya orang di desa punya standar  untuk menilai, mreka pikir orang pendiam itu sombong. Kalo dalam bahasa mereka, itu disebut degrès padahal belum tentu. Bisa juga orang diam karena pendiam, pemalu, atau introvert, badmood atau sedang ada masalah atau sedang melamun...


sumber gambar

BERPAKAIAN
Hal lainya adalah berpakaian di acara tertentu.
Gak pake peci katanya gak sopan, gak sopan darimana kan cuma rambut. Kalo keliatan udel itu baru gak sopan...
      Gak pake sarung katanya gak sopan, gak sopan dari mana dalam islam  yg penting kan tertutup...
Oh iya klo ada cowo yg memakai tindik atau ada orang yg bertato pasti mendapat image buruk padahal kan manusia tidak bisa di nilai dari penampilan



sumber gambar

PENGANTIN BARU
Dilema juga bagi pengantin baru, setelah nikah juga pasti banyak  mata yg mengawasi. Soalnya yah hari pertama setelah nikah pengantin baru pria di tuntut untuk nyari rumput makan kambing di rumah mertua sekaligus harus bantu bongkar tenda birunya sekalian🤦‍♂️...
    Klo sampe gak mau wah bisa brabe pasti di omongin tetangga dan di anggap mempermalukan orang tuanya. Seolah olah itu Aib dan nye nye nye lainnya...

sumber gambar

Anjrit banget emg 🥴🥴...

Perasaan klo orang di kota abis nikah ya bulan madu ke hotel mana gtu, ke bali atau kemana. Menjalani hidup baru yg bahagia bersama pasangan...

Lah kalo di desa di harusin ngarit, apalagi klo sampe tidur siang wahhhh mulut tetangga bisa makin berbusa tu, dikatain gembeng lah apa lah apa bisa nafkahin istri klo gak bisa ngarit...

Mereka pernah mengalami tapi tidak memahami klo nikah di desa itu capek, soalnya dengan berbagai ritual dan adat yg harus di jalani sebelum nikah itu bisa 2 3 hari gak tidur.  Tapi tetap aja yg dipikiran mereka adalah kehormatan, harga diri, nama keluarga bla bla bla bla...



SIKAP.
Oh ya, jika kmu orang kota yg jalan jalan ke desa mungkin akan merasakan keramah tamahan yg hangat, orang di depan rumah mungkin akan langsung mempersilahkan kmu mampir kerumah mereka dengan bilang "mas mbak pinarak" sambil tersenyum,.. tapi percayalah apa yg kmu lihat hanya  permukaan. Jika di telisik lebih dalam itu semua hanya topeng, mreka melakukan itu bukan dengan kerelaan namun hanya formalitas di daerah mereka. Mreka hanya orang orang tertekan yg mengejar standar terhormat. Mreka hanya orang yg takut dikatakan "ora genah", karena bersikap seperti itu adalah sebuah keharusan. Anda pasti akan tertekan jika anda orang yg pendiam, karena hidup di desa itu gak boleh pendiam... orang pendiam sering di cap "tlingusan/ njegideg" di pandang sebelah mata di anggap bukan orang ramah "ora patut ora luwes"...

BAHASA.
Hal lainnya adalah bahasa, orang jawa umumnya terutama di desa wajib menguasai 2 bahasa dari 3 bahasa jawa utama. ngoko, boso, dan kromo inggil...
-ngoko adalah bahasa komunikasi sehari hari.
-boso adalah bahasa yg digunakan jika bicara dengan orang yg lebih tua atau berpangkat.
-dan kromo inggil adalah bahasa yg dulu digunakan ningrat dan pemain ketoprak, namun sekarang digunakan jika ada acara penting atau saat berpidato.
     Aku adalah orang yg kesulitan mempelajari boso , dan tidak bisa boso kepada orang yg lebih tua cukup memalukan karena  di anggap tidak sopan dan tidak menghargai "ora ngajeni". Aku menjadi orang yg takut bicara karena takut salah... hal ini sangat merepotkan sekali aku sampe tertekan karena orang tua pasti akan di anggap tidak bisa mendidik anak. Kenapa harus begitu, ribet sekali kenapa tidak seperti di kota dimana orang tua dan anak-anak menggunakan bahasa yg sama, yg penting kan gak keluar kata kata kotor...

MENJENGUK ORANG SAKIT
Menjenguk orang sakit memang penting, aku rasa hal itu di contohkan oleh nabi Muhammad saw. Tapi orang di desa mengamalkannya dengan cara yg kurang benar. Mreka datang beramai-ramai dan saat yg kurang tepat, bisa sampai 15 hingga 20 orang sekaligus, padahal orang sakit butuh ketenangan dan istirahat yg cukup...  ditambah kerumunan itu menjenguk pagi pagi sekali bahkan sehabis subuh sudah datang karena harus segera bekerja setelahnya. Begitu pula sore hingga malam hari, padahal orang yg sakit dan keluarganya butuh istirahat...

sebetulnya mreka masing masing sama sekali tidak perduli terhadap yg sakit , meski terlihat menunjukan perhatian kusus dengan pertanyaan umum yg sebenarnya hanya basa basi. Sebetulnya Yg mreka pikirkan adalah diri mereka sendiri , mreka hanya takut jadi omongan tetangga klo sampe tidak ikut menjenguk.., beban juga bagi pribadi yg sakit, karena jika terlihat tidur dan tidak menawarkan minum pada mreka yg menjenguk pasti akan jadi gunjingan orang orang sepulang menjenguk...

Kebiasaan apa ini, bagaimana hal hal basi seperti ini bisa mendarah daging di desa desa...

Sumber: pengalaman pribadi
Diubah oleh andriwu29 31-05-2023 15:38
Chrisyngwie
bukan.bomat
rinandya
rinandya dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.7K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan