Marbahan ya Ramadhan ... Hai, Sahabat Kaskus ... Bulan Ramadhan dan Syawal adalah perayaan besar bagi umat Islam. Dan sudah seperti biasanya menjadi saat yang tepat untuk liburan panjang. Nah, pastinya beberapa orang akan balik kampung atau mudik. Merindukan sanak saudara, orangtua dan teman kecil semasa di kampung. Biasanya keluarga besar akan ngumpul, saling bermaafan dan bercanda. Rindu akan kampung halaman dan suasanya memang sangat membuat hati bersedih, karena tidak bisa mudik dulu sementara. Merindu memang berat, akan tetapi karena sebuah keadaan, kita harus menahan rasa rindu untuk bertemu dulu.


Sama halnya dengan tahun sebelumnya, negara kita masih dalam kondisi pandemi. Di mana segala kegiatan dan gerak kita masih sangat dibatasi, tidak boleh sembarangan ke luar daerah. Pemerintah melakukan tindakan penyekatan demi menghindari adanya penularan virus Corona, yang ternyata semakin meledak saja jumlahnya. Aparat keamanan pemerintah seperti Polri dan TNI dan lainnya mulai sibuk untuk mengamankan masyarakat yang masih membandel. Karena bagaimanapun ini untuk kebaikan bersama. Tanggal tertentu mulai ditentukan untuk penyekatan di beberapa perbatasan, bertujuan untuk menghindari berkumpulnya banyak orang di satu titik. Karena pasti akan terjadinya penularan cepat dengan sentuhan saat berdesakan antri dan sebagainya.


Biasanya di bulan id fitri, kita terbiasa mudik dan bagi-bagi THR kepada ponakan, anak-anak kecil dan beberapa orang yang menjadi tujuan THR diberikan, begitu juga dengan #KaskuserBerbagiTHR. Akan tetapi untuk bulan ini, THR nya ditransfer ajah dulu. Karena kitanya #NggaMudikDulu, mengingat kondisi negara kita yang sedang di masa pandemi.


Tetap taati protokol kesehatan, ikuti 3 M seperti biasanya, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Semoga pandemi ini segera berlalu dan keadaan kembali normal seperti biasa. Aamiin. Tetap di tempat masing-masing, nggak apa-apa, ya #NggaMudikDulu. Saat ini menuntaskan rindu dengan berkomunikasi via telepon dulu.





Ane pribadi merindukan suasana kampung yang masih lekat akan pedesaan. Ngumpul bareng teman. Main ke tempat-tempat wisata sekitar kampung. Rindu akan suasana kampung yang masih sangat asri.





Rumah-rumah panggung, hewan ternak yang berkeliaran, dan lucunya anak-anak kampung.








Berkunjung ke tiga tempat yang seru untuk dikunjungi karena berdekatan, adalah kegiatan yang ane rindukan saat mudik di bulan Id Fitri. Tempat yang ane rindukan saat nggak bisa mudik begini, adalah berkunjung ke Candi, Bukit Kapur dan Danau Tao atau sekedar mandi sungai di dekat rumah.








Udah menjadi kebiasaan masyarakat kampung ane, pada hari id fitri pertama atau selanjutnya, akan beramai-ramai dengan teman sekampung mengunjungi tempat ini.









Candi Portibi, begitulah nama dari candi di kampung ane. Candi yang terdiri dari bagian Candi Satu, Dua dan Tiga ini ... merupakan tempat yang selalu dikunjungi tiap ane mudik. Moga segera bisa mudik di saat yang dibolehkan. Aamiin.


Sekian thread sederhana ane, mengulas tentang tempat hati merindu akan mudik dan suasana kampung. Bagaimana dengan Agan dan Sista? Yuk saling sharing dan berbagi rindunya mudik. Terima kasih.


Sumber : Opri dan Dokpri