Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Pantesan Kasar, Gaji Debt Collector Ternyata Segini, Gan!


Sebenarnya tidak seorang pun mau berurusan dengan hutang piutang terlebih sampai harus berhadapan dengan debt collector. Hutang memang harus dibayar tapi jika terus menghindar pihak leasing ada yang tega bertangan besi dengan menyewa debt collector untuk mengambil kendaraan kreditur yang dianggapnya bermasalah.

Karena tugasnya menarik kendaraan dari kreditur yang pastinya banyak tantangan maka seorang debt collector terkadang tidak bekerja sendiri, mereka berkelompok dan meneror kreditur tujuannya agar mudah menarik kendaraan yang bermasalah tersebut.

Adu mulut, tarik menarik sampai benturan fisik terkadang tidak terhindarkan dan tidak peduli situasi dan kondisi bahkan seorang polisi atau TNI pun berani mereka hadapi. Misi debt collector cuma satu, berhasil menarik kendaraan tertarget, apapun alasannya.

Tapi sebelum menarik kendaraan bermasalah maka debt collector itu wajib: Membawa sertifikat fidusia, membawa Surat kuasa atau surat tugas penarikan, membawa Kartu sertifikat profesi, membawa Kartu Identitas, tidak mengambil kendaraan di jalan, tapi yang terjadi dilapangan lagi dan lagi sikap kasar, adu bacot dan meneror seringkali dilakukan oleh para debt collector tanpa bisa menunjukan syarat diatas.

Mengetahui pekerjaan sebagai debt collector penuh resiko maka orang-orang bayaran ini mendapat bayaran yang tidak sedikit. Ketika mereka mendapatkan target maka nyawa mereka bisa jadi taruhannya. Tapi yang membuat sikap debt collector semakin nekat dan kadang sampai gelap mata ya karena bayaran yang di dapat memang cukup besar.



Seperti dari sumber yang saya baca di laman cnbc indonesia, bayaran debt collector atau orang bayaran ini jika berhasil menarik satu unit mobil paling sedikit mereka menerima 5 juta rupiah sampai 10 juta rupiah. Itu baru satu mobil, melihat bayaran yang cukup besar tentu mereka semangat untuk itu. Kerja mereka sebenarnya tidak berat hanya penuh resiko maka ketika target sudah didapat apapun caranya tidak akan mereka lepaskan.

Menurut sumber yang saya ketahui tadi bayaran mereka pun terkadang jauh lebih besar lagi karena tergantung dari track record perusahaan debt collector tadi dan semakin muda tahun mobilnya mereka dapatkan maka akan semakin besar lagi bayarannya.



Itulah kenapa cara-cara kerja para debt collector ini bersikap arogan dan kasar. Karena mereka tahu bayarannya memang tidak sedikit, kerjanya tidak terlalu berat, cukup pasang badan dan berani ngebacot, urusan riweh sih belakangan paling kalau dicari tinggal ngumpetnya ke hutan, hehe.

Pelajaran dari hal ini adalah bagi kreditur kalau tidak ingin berurusan dengan debt collector sebaiknya memang selalu tepat waktu membayar cicilan kendaraan atau segera melunasi hutangnya, tapi bagi leasing juga seharusnya menggunakan cara yang lebih manusiawi jika ingin menarik kendaraan yang bermasalah. Riba memang petaka.




Sebuah opini
Ref. Tkp1,Tkp2
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2023 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 06-03-2023 12:09
0
1.8K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan