Donasi ke Ukraina masih berlanjut gan di awal tahun 2023 ini, setelah Paman Sam bersedia mengirimkan howitzer swagerak Paladin, kini giliran Prancis mendonasikan kendaraan tempur beroda ban AMX-10RC. Pada 4 Januari 2023 Presiden Prancis mengumumkan jika negaranya akan mengirimkan AMX-1RC yang memakai meriam otomatis kaliber 105 mm tersebut. Tetapi tidak disebutkan berapa unit yang akan dikirim serta kapan jadwal pengirimannya.

Mengutip artikel Army Recognition, Angkatan Darat Prancis memiliki total 245 unit AMX-10RC. Dengan pengiriman AMX-10RC ke Ukraina, Prancis menjadi negara pertama yang memasok kendaraan tempur yang punya kemampuan untuk melawan MBT (tank tempur utama) Rusia. Untuk menantang duel MBT Rusia, AMX-10RC bisa menambakkan Nexter Munitions APFSDS (Armor-Piercing Fin-Stabilized Discarding Sabot) 105 mm F1, yang memiliki jarak tembak maksimum 2.200 meter.

Kendaraan tempur ini dikembangkan pada bulan September 1970 di Atelier de Construction d'Issy-les-Moulineaux (AMX) guna memenuhi persyaratan Angkatan Darat Prancis untuk kendaraan lapis baja pendukung tembakan baru, dan mulai beroperasi dengan tentara Prancis pada tahun 1979. Kendaraan beroda 6 tersebut lalu ditingkatkan ke standar AMX-10RCR pada Desember tahun 2000, peningkatan (upgrade)  menawarkan perlindungan lebih baik, mobilitas, dan daya tembak.

Pada tahun 2005, Angkatan Darat Prancis menerima pengiriman kendaraan tempur AMX-10RCR pertama. Kendaraan upgrade ke-100 dikirim pada Februari 2008 dan pengiriman akhir diselesaikan pada tahun 2010. Upgrade akan mempertahankan kemampuan operasional hingga 2025. Pengerahan operasional pertama AMX-10RCR dilakukan di Pantai Gading bersama Legiun Asing Prancis pada tahun 2006. Kendaraan ini juga dikerahkan di Afghanistan dan Mali untuk misi tempur. Bisa dibilang AMX-10RC sudah kenyang pengalaman.



AMX-10RC/RCR 6x6 dilengkapi dengan turret (kubah) yang diawaki tiga orang dan dipersenjatai dengan satu meriam semi-otomatis F2 105 mm, persenjataan sekunder AMX-10RC/RCR mencakup satu senapan mesin koaksial 7,62 mm dan satu senapan mesin 7,62mm yang dipasang di palka komandan.

AMX-10RCR terdiri dari tiga bagian utama dengan pengemudi duduk di kiri depan lambung, turret di tengah dengan komandan, penembak dan pemuat amunisi, serta mesin di belakang. Lambung dan kubah AMX-10RCR dibuat dengan lapis baja aluminium yang memberikan perlindungan bagi awak terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan peluru. AMX-10RCR dilengkapi dengan lapis baja tambahan baru yang memberikan perlindungan tambahan terhadap tembakan senjata kecil dan amunisi anti-tank. Bagian belakang turret telah diperpanjang untuk memberikan ruang untuk memampung peralatan tambahan.

AMX-1-RCR ditenagai oleh mesin diesel yang menghasilkan tenaga 280 hp pada putaran mesin 3.000 rpm yang digabungkan dengan transmisi 4 gigi maju dan 4 gigi mundur. Kendaraan dapat digeber sampai kecepatan maksimum 85 km/jam dengan jarak jelajah maksimum 1.000 km. Kendaraan ini juga punya kemampuan amfibi karena dilengkapi dua water jet dan punya kecepatan 7,2 km/jam saat melaju di air.

AMX-10RC sendiri punya peran reconnaissance and anti-tank vehicle, yakni sebagai kendaraan pengintai serta bisa menjalankan misi untuk menghancurkan tank musuh. Sebutan lain untuk kendaraan yang punya peran anti-tank ini adalah Wheeled Tank Destroyer.Selain Prancis, pengguna lainnya adalah Maroko yang memiliki 108 unit serta Qatar memiliki 12 unit. Di sisi lain, Prancis sudah memiliki pengganti AMX-10RC, yakni Jaguar 6x6 yang sudah mulai dikirim pada 2020 lalu.





Referensi Tulisan: Tank Encyclopedia& Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera