Lombok Tengah - Di tengah segala keterbatasan, World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 berlangsung sukses. Hal itu tak terlepas dari kolaborasi yang apik antara semua pihak.

Gelaran WSBK Mandalika tahun ini merupakan proses recovery dari hal-hal yang belum sempurna di tahun lalu. Jika di tahun lalu muncul kasus pembongkaran motor pembalap WSBK dan jadi viral, kini tak ada lagi kasus semacam itu.

Di tahun sebelumnya ada kasus kemacetan lalu lintas menuju Sirkut Mandalika, namun kini pelaksanaannya ramai lancar. Termasuk di tahap awal pelaksanaan WSBK, diwarnai dengan tarif kamar yang melambung tinggi, kini pelaku wisata memberi dengan tarif normal.

Termasuk masalah akses parkir, penukaran tiket dan jalur transportasi sudah jauh lebih baik dari event sebelumnya. Sehingga di event WSBK kali ini, NTB telah memperbaiki kekurangan yang pernah mencuat.

"Hal ini membuktikan bahwa Mandalika, bahwa Lombok, bahwa NTB bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik," kata Taufan Rahmadi, Pimpinan Tim WSBK Kemenparekraf RI dalam keterangannya, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Rekor! Penonton WSBK Mandalika Tertinggi dari Race Inggris

Taufan menambahkan, WSBK Mandalika 2022 bisa terlaksana dengan sukses karena direncanakan dengan baik sedari awal. Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mampu mengubah situasi yang serba terbatas menjadi kesuksesan. Dia mampu menyatukan energi kolaborasi dari Kemenparekraf, Kementerian BUMN, semua pimpinan Kabupaten Kota di NTB, Aparat Keamanan TNI Polri, dan juga ITDC MGPA.

Meski Indonesia masih dalam suasana pandemi dan anggaran yang terbatas, namun pemerintah dan penyelenggara mampu menjalankan event ini dengan baik.

"Anggaran terbatas, namun NTB dan Kemenparekraf RI berkolaborasi untuk persiapan event. Ada Lombok - Sumbawa Fair dan Sales Mission membuktikan bahwa trigger event itu membangkitkan orang untuk mau membeli tiket dan mau datang ke Mandalika," imbuhnya.

Baca juga: WSBK Mandalika 2022, Bukti Indonesia Siap Gelar Event Kelas Dunia

Saat WSBK Mandalika 2022 diselenggarakan, ada wisatawan mancanegara yang sengaja datang untuk menyaksikan event ini di Mandalika. Ada pendukung Toprak yang dengan antusias menyaksikan laga pembalap asal Turki tersebut.

"Saat saya di Mandalika kemarin saya bertemu dengan orang Australia yang mendukung Toprak. Artinya ada pendukung Toprak yang terbang kemari untuk nonton," kata Taufan.

Tercatat ada 6.500 lembar tiket yang dibeli oleh wisatawan dari luar. Angka tersebut dinilai sangat bagus di tengah keterbatasan yang ada. Meski jumlah wisatawan mancanegara masih minim, namun setidaknya event internasional ini tetap bisa menyedot penonton dari luar negeri.

"Ini dampaknya sangat bagus, mereka pesan hotel, pesan makanan, transportasi dan yang paling penting lagi adalah update status di media sosial. Artinya para penonton menyebarluaskan event ini kepada orang banyak," pungkasnya.

https://travel.detik.com/travel-news/d-6410009/di-tengah-keterbatasan-wsbk-mandalika-2022-sukses-diselenggarakan

Entah di mana dirimu berada