Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

the.commandosAvatar border
TS
the.commandos
Pertama Kali Terjadi KPK 'Sowan' dan Periksa Tersangka di Rumahnya


Jayapura - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri hari ini menemui Gubernur Papua Lukas Enembe di kediamannya, Jayapura, Papua. Firli datang bersama tim penyidik KPK dan dokter independen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Firli awalnya melakukan pertemuan dengan Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri sekitar pukul 12.45 WIT di Mapolda Papua. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI M Saleh Mustafa dan Kabinda Papua Mayjen TNI Gustaf Irianto juga ikut mendampingi Firli ke kediaman Lukas Enembe.

Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam lamanya. Selanjutnya Firli Cs bertolak ke rumah Lukas dari Polda Papua. Firli tiba di rumah Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura. Firli tiba sekitar pukul 14.00 WIT.

Pertemuan Firli dan tim dengan Lukas Enembe berlangsung sekitar 1,5 jam lamanya. Tim dokter awalnya memeriksa kesehatan Lukas yang dilanjutkan dengan proses BAP.

"Pada kesempatan ini saya sampaikan kurang lebih 1,5 jam di kediaman Lukas Enembe kita telah melaksanakan kegiatan," kata Ketua KPK Firli Bahuri kepada wartawan di Jayapura, Kamis (3/11/2022).

Dalam sebuah foto yang diterima detikcom, Firli dan Lukas terlihat saling berjabat tangan. Momen itu turut disaksikan pengacara Lukas Enembe, Alloysius Renwarin.

Firli datang mengenakan jas hitam dengan dalaman berwarna putih. Sementara Lukas Enembe tampak duduk di sebuah kursi mengenakan baju kaos berwarna biru hitam.

Dalam foto lainnya, tampak Lukas Enembe duduk bersama sejumlah penyidik yang mengenakan baju KPK. Lukas Emembe tampak didampingi oleh pengacaranya, Alloysius Renwarin.

Dokter Spesialis apa saja yang dibawa?
Hari ini kita datang membawa dokter 2 orang dari Jakarta dan 2 orang dokter dari IDI daerah Papua. Tujuannya untuk memastikan kondisi bagaimana bapak Gubernur Lukas Enembe ini bisa menerima dan bisa mengikuti apa jalannya pemeriksaan. Itu yang kita utamakan.

Namun demikian nanti akan ada proses untuk mendalami terkait dan kondisi kesehatan beliau. Sekali ingin saya sampaikan penegakan hukum itu adalah yang utama. Tugas pokok kita itu. Tetapi disamping itu kita tidak bisa melupakan hak-hak dari pada kemanusiaan termasuk juga kesehatan.

Sehingga kita akan tetap berproses, nanti IDI yang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan kondisi dari Lukas Enembe. Tapi itu nanti sendiri.

Kenapa kami katakan sendiri. Karena kami ingin menjaga independensi dari pada IDI itu. Kami tidak ingin kegiatan-kegiatan IDI terganggu oleh kita. Itu yang pertama.

Dan kedua kita ingin sampaikan bahwa ini proses hukum. Satu hal yang perlu kita ingat, tidak ada proses lain kecuali proses hukum yang terjadi di KPK, tidak ada politisasi, tidak opini dan juga tidak ada kriminalisasi. Ini murni berdasarkan bukti permulaan cukup bahwa telah terjadi peristiwa pidana.

Karena itu kita KPK melakukan penyidikan, melakukan tindakan mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti hingga kita bisa paham terkait perkara ini menjadi terang-benderang dan kita menemukan tersangkanya.

Terima kasih atas dukungan Kapolda, Pangdam dan Kabinda, serta seluruh rakyat Papua yang mendukung kami. Tanpa mereka saya tidak bisa berbuat apa-apa hari ini.

Dirangkum detikcom, berikut pernyataan lengkap Firli Bahuri usai menemui Lukas Enembe di kediamannya:

Pada kesempatan ini saya sampaikan kurang lebih 1,5 jam di kediaman Lukas Enembe kita telah melaksanakan kegiatan. Pertama memberikan pelayanan kesehatan kepada Lukas Enembe dengan menghadirkan 4 dokter dari kita.

Kedua kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur dan keluarga di mana beliau sudah memberikan kesempatan dan menjalankan hak sebagai warga negara yang taat kepada hukum serta menjunjung tinggi prosedur hukum.

Tadi Lukas Enembe sudah memberikan keterangan kepada KPK terkait dengan beberapa hal yang dibutuhkan oleh penyidik KPK.

Ini adalah langkah maju dalam proses penegakan hukum yang berdasarkan penghormatan hak asasi manusia. Karena KPK di samping menegakkan hukum dan mempedomani serta menjunjung tinggi asas-asas pelaksanaan tugas pokok KPK baik itu untuk kepentingan umum, transparan, akuntabel dan menjamin kepastian hukum dan keadilan serta terlaksananya hak asasi manusia.

Berapa Lama Pemeriksaan?
Jadi kami datang ke Papua dalam rangka melaksanakan tugas penegakan hukum dalam hal ini pemeriksaan permintaan keterangan terhadap Lukas Enembe baik sebagai saksi maupun sebagai tersangka dan pemeriksaannya sudah selesai.

Proses tadi cukup lancar tidak ada hambatan apa pun dan beliau sungguh-sungguh kooperatif dan rakyat Papua sangat menghormati proses hukum yang berjalan sehingga total kurang lebih 1,5 jam di kediaman.

Saya bersama-sama Pangdam, Kapolda dan Kabinda ke kediaman. Tentu kami ingin ucapkan terima kasih atas nama negara. Di mana ada satu warga betul-betul menghormati proses hukum itu sehingga semua berjalan lancar.


Apa pembicaraan khusus bapak dengan Lukas Enembe?

Tadi saya sempat bicara dengan beliau kurang lebih 15 menit dan pertemuan itu terbuka semua bisa melihat dan tidak ada yang di sembunyikan. Saya tanya umur, bagaimana kesehatannya, saya ajak ngobrol bagaimana kondisi fisik beliau semuanya dijelaskan.

Ketemu juga dengan ibu Lukas Enembe dan ketemu saudara beliau bahkan saya sempat rangkulan dengan kakak perempuan beliau dengan hangat penuh kekeluargaan. Di situ lah letak yang tertinggi bagaimana kita bisa menjaga hubungan sesama anak bangsa dan bagaimana kita menghormati keselamatan jiwa dan itu hukum yang tertinggi

Bagaimana bapak melihat massa yang banyak di kediaman?
Saya tadi memang menemui saudara-saudara saya tau massa di depan rumah, tetapi itu tidak mengganggu proses kita. Karena sesungguhnya beliau itu saudara kita yang menandakan adat kebiasaan yang perlu kita hormati dan memang tidak sangat mengganggu.

Langkah selanjutnya?
Nah langkah selanjutnya tentu kita akan memperlihatkan kembali hasil pemeriksaan kita, baik itu dari tim penyidik, tim dokter yang kita bawa tadi

Tapi yang paling penting kita tetap memprioritaskan penegakan hukum berjalan dengan memperhatikan kondisi kesehatan.

Karena itu juga IDI akan kerja kembali dengan waktu yang dekat dan IDI yang tentukan tempat dan jadwalnya.

https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...-di-rumahnya/2

Bravo kpk Bravo firli
Diubah oleh the.commandos 04-11-2022 09:51
pakisal212
areszzjay
scorpiolama
scorpiolama dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan