Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilot2isekai078Avatar border
TS
pilot2isekai078
Anies Diperiksa KPK Bikin Spekulasi Liar, Kabarnya Ditangkap pada 13 September?
Editor: Ayu Almas
Senin, 12 September 2022, 13:15 WIB


Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi perbincangan usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi ajang Formula E yang diselenggarakan di Jakarta, Juni lalu. 

Pada Rabu (7/9/2022) lalu, Anies menjalani pemeriksaan selama 11 jam di KPK. Hal ini membuat banyak pihak berspekulasi terkait keterlibatannya dalam kasus korupsi tersebut.

Di jagat Twitter, kasus Formula E ini jadi topik yang panas. Lawan politik Anies menyebut, ada dugaan korupsi dalam ajang balap mobil listrik itu. Sementara, kawan Anies menuding, pemeriksaan oleh KPK itu mengada-ada dan hanya untuk menjatuhkan jagoannya sebagai capres.

Di luar itu, ada yang memprediksi Anies bakal dijadikan tersangka pada 13 September 2022. Tanggal 13 September nanti bertepatan dengan jadwal Rapat Paripurna DPRD DKI yang beragenda pengumuman pemberhentian Gubernur dan Wagub DKI.

"Ada isu yang beredar masif bahwa Anies Baswedan akan ditersangkakan menjelang atau hari H pengumuman pemberhentian oleh DPRD DKI 13 September 2022 untuk meredam demo akbar kenaikan harga BBM pada tanggal yang sama," cuit akun Twitter @BosTemlen, Kamis lalu.

Tadi malam, cuitan tersebut sudah tak bisa dilihat karena akunnya sudah ditangguhkan Twitter. Meski begitu, cuitan di akun tersebut sudah jadi pemberitaan di sejumlah media online.

Lalu, kenapa Anies diperiksa begitu lama? Ketua KPK Firli Bahuri angkat bicara. Kata dia, permintaan keterangan kepada seseorang itu tidak bisa diukur dengan lama atau sebentarnya waktu pemeriksaan. Menurut dia, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Jadi, penyidik mengajukan banyak pertanyaan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran hukum di dalam pelaksanaannya atau tidak.

"Pertanyaannya pun pasti banyak. Kenapa? Karena untuk kepentingan pengumpulan keterangan dan bukti-bukti," ujar Firli.

Mantan Kabaharkam Polri ini menegaskan, KPK tidak memiliki kepentingan apa pun selain membuat persoalan Formula E menjadi jelas. Soal kecurigaan KPK berpolitik, Firli menanggapi.

"Kita tidak alergi dengan pengawasan-pengawasan seperti itu, silakan," ucapnya.

Kehebohan soal nasib Anies ini jadi perhatian politisi Partai Demokrat Andi Arief. Eks aktivis 99 ini yakin, Anies tak terlibat kasus korupsi. Andi mendoakan agar persoalan ini cepat berakhir.

"Kami yakin la tak terlibat korupsi. Memang perjuangan itu berat," kicaunya di akun @Andiarief__.

wartaekonomi
T2Y
gabener.edan
bukan.bomat
bukan.bomat dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.6K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan