Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

derrymarvindoAvatar border
TS
derrymarvindo
Melerai Perkelahian, Usop Suripto Malah Jadi Sasaran Pembacokan Oleh Dua Pemuda
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Usop Suripto menjadi korban penganiayaan dan pembacokan di kawasan tempat tinggalnya di depan Komplek Rahayu Mas, Jalan Rahayu, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Rabu (17/8/2022).

Pelaku yang menganiaya dan membacok Usop Suripto merupakan dua pemuda yang menggunakan samurai dan senjata api.

Bermula ketika korban berkeinginan keluar rumah dan menyaksikan ada keributan antara penjaga komplek dengan seorang pemuda yang tidak ia kenal.

Usop pun mencoba melerai dan menyuruh penjaga komplek tersebut untuk pergi, lalu berusaha berbicara baik-baik dengan pemuda tersebut.

"Aku mau keluar rumah, melihat ada ribut dua orang antara penjaga malam dan pemuda yang gak ku kenali, jadi saya coba melerai dan ajak pemuda tersebut ngomong baik baik," ucap Usop, Jumat (19/8/2022).

Awalnya pemuda tersebut bisa menerima masukan dari Usop.

Usop menyuruh pemuda tersebut agar melapor ke Kepling agar masalah tersebut bisa diselesaikan.

"Pemuda tersebut pertama mau menerima masukan saya, tapi tiba tiba dia bilang, biar mereka tau siapa saya, ucap pemuda tersebut," katanya.

Usop mengatakan, tak lama berselang dua orang pemuda menggunakan sepeda motor datang dari arah Mandala sambil membawa samurai, yang belakangan diketahui merupakan saudara pemuda tadi.

Usop pun sempat menahan kedua pemuda tersebut saat mengacungkan samurai ke penjaga malam dan ia mengingatkan kedua pemuda tersebut agar tidak melakukan penganiayaan.

ua pemuda tak dikenal di Komplek Rahayu Mas Kecamatan Medan Tembung.

Merasa tak senang diperingati, kedua pemuda tersebut langsung mengancam Usop menggunakan senjata tajam yang diarahkan ke kepalanya.

Usop mengatakan saat pelaku mengancam tersebut, dia pun langsung mundur dan berusaha mencari batu untuk melindungi diri.

Namun salah satu pelaku menodongkan pistol sehingga membuat Usop masuk ke rumah untuk mencari sebuah stik besi.

"Waktu saya ingatkan kedua pelaku tidak terima langsung mengancam saya, langsung ku cari batu tapi yang pemuda baju hijau nodongkan pistol," ungkapnya.

Melihat Usop keluar membawa stik besi, pemuda tersebut langsung menyerang menggunakan samurai dan sempat ditepis dengan stik besi oleh korban.

Kemudian pelaku terus melakukan penyerangan secara membabi buta hingga korban mengalami luka di bagian kepala dan lengan kiri patah akibat terkena bacoka samurai.


"Saya cari stik besi untuk membela diri, serangan pertama pelaku bisa saya tepis namun serangan selanjutnya secara membabi buta mengenai kepala dan tangan saya," pungkasnya.

Kini korban berharap agar kedua pelaku segera ditangkap dan mendapat hukuman setempat.

Sebab, anak Usop yang masih berusia 2 tahun turut menyaksikan penganiayaan tersebut.

Sumber : https://medan.tribunnews.com/amp/202...i-kronologinya

------------------------------------------------------------------------

Semoga berak hir dengan damai, minimal kasih uang damai 50 juta lah, damai itu indah bro jika ada duit nya.
Diubah oleh derrymarvindo 21-08-2022 13:19
riko2011
illkerain
indopolitik
indopolitik dan 14 lainnya memberi reputasi
-5
1.4K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan