Ketua Pemuda Adat Saireri II Nabire Ali Kabiay menyampaikan ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga dan Pegunungan Bintang Provinsi Papua seperti kelompok teroris Boko Haram di Nigeria.

Menurut Ali, pembantaian dan pemenggalan kepala merupakan tindakan teroris. Korban dalam aksi tersebut adalah warga sipil yang tidak tahu apa-apa.

"Aksi oleh kelompok teroris Boko Haram di Nigeria, hanya untuk memuluskan kepentingan politik ideologis justru rakyat sipil menjadi korban," ungkap Ali melalui siaran pers pada Selasa (26/7/2022).

Ali menerangkan perilaku seperti teroris tersebut tak boleh dibiarkan terus-menerus, karena hal tersebut akan berimbas juga kepada proses pembangunan yang sedang berjalan.

Selain itu, aksi tersebut juga akan berimbas pada pengembangan pembangunan sumber daya manusia (SDM) Papua.

"Kami di Papua sangat cinta damai. Jadi, jika ada perilaku seperi memengal kepala, membunuh warga sipil, dan kejahatan lainnya hal itu tidak mewakili kami sebagai orang asli Papua," kata Ali.

Dia berharap aparat keamanan dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk menangkap pelakunya dan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

"Tangkap aktor-aktor di balik pembantaian tersebut. KKB sangat meresahkan," tegas Ali.

https://papua.jpnn.com/kriminal/321/...ram-di-nigeria