OlehErwan Hartawan , Sabtu, 4 Juni 2022 | 19:40 WIB

MOTOR Plus-Online.com - Aksi dilakukan para remaja di Cimahi dan Tangerang .

Baru-baru ini tren di kalangan remaja konten mencegat truk yang melaju kencang.

Sayangnya dalam konten ini tidak jarang ditemukan selaka dan kematian karena sopir yang tidak mampu mengerem kendaraan secara mandiri.

Beberapa pemuda kerap melakukan aksi cegat truk secara tiba-tiba dan di tengah jalan untuk memberhentikan kendaraan besar tersebut.

Banyaknya korban berjatuhan, tak membuat para pemuda ini untuk menghentikan aksi cegat truk untuk konten di media sosial.

Seperti dua peristiwa baru-baru ini.

Pada tanggal 2 Juni 2022, seorang remaja di Cimahi tertabrak dan terseret truk yang akan dicegat di tengah jalan.

Aksi yang direkam oleh salah seorang rekannya itu remaja bersama rekannya bergerak perlahan ke pinggir jalan.Melihat ada truk, keduanya mulai bergerak ke tengah jalan.

Mengetahui laju truk yang sangat kencang dan tak mengurangi kecepatan, seorang dari mereka mengurungkan niatnya dan mundur kembali.

"Awaaaaass, aaah," ucap rekannya yang merekam aksi kedua bocah tersebut saat ingin mencegat sebuah truk.

Namun nahas, rekannya yang sudah ada di tengah jalan gagal menghindar karena terpeleset sehingga dengan cepat tersambar truk.

Terlihat bocah SMP tersebut hilang, menandakan dia tertabrak dan mungkin terpental atau terseret oleh truk yang melaju sangat kencang.motorplus online

Hanya berselang 1 hari, kejadian serupa terjadi di Jalan Otista Raya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Kepala Polisi Resor Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho menduga Y dan rekan-rekannya mengadang truk dengan motivasi untuk membuat konten.

"Mungkin ya, itu mereka untuk membuat konten," tuturnya dikutip dari kompas.com

Dugaan soal Y dan rekan-rekannya yang hendak membuat konten itu berdasarkan kejadian serupa yang juga kerap terjadi di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.

Di sisi lain, dia melanjutkan, Polres Metro Tangerang Kota masih menyelidiki lebih lanjut soal motivasi Y dan rekan-rekannya mengadang truk.

"Ini sedang kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," sebut Zain.