Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

embunsuciAvatar border
TS
embunsuci
Touring Bromo, Lautan Pasir Berbisik Bagai Jalanan Neraka #BikinBanggaIndonesia



Bismillahirrahmanirrahim


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



Hai, Sahabat Kaskus ... Apa kabarnya nih, dah lama banget sepertinya ane nggak jejakin ketikan di ipen COC Kaskus. Sebelumnya selamat berpuasa bagi yang menjalankan, salam Ramadhan mohon maaf lahir dan bathin. Nah, kali ini ane ikutan buat coba ceritakan pengalaman touring dengan motor ke Bromo. Di mana ipen ini diadakan oleh Federal Oil.





Ane akan berbagi tips touring dengan motor ke kawasan gunung Bromo yang bersebelahan dengan gunung Semeru ini. Usahakan untuk kita sampai ke sana di pagi hari, ya. Agar bisa menjelajahi seluruh spot di sekitaran Bromo. Pertama kita akan disuguhi padang savana yang indah, kalau beruntung saat musim hujan, maka akan kita temui padang savana yang menghijau. Pemandangan dengan view yang indah adalah salah satu tujuan dari hasil perjuangan tiap touring. Baik itu Solo riding ataupun berjamaah.








Tak lama sekitar lima meter, maka kita akan memasuki lautan pasir yang berkabut pekat. Suasana akan sangat gelap gulita, hati-hati menjejaki jejak ban palsu, dikeranakan bekas ban yang telah dilalui beberapa motor bisa saja salah. Salah langkah malah berakibat fatal terperosok ke dalam jurang. Berbagai pengalaman pasti sering dialami, khususnya terjebak di lautan pasir. Terkadang pasir sangat dalam sehingga kita kesulitan melewati medan.





Selamat menikmati lautan pasir berbisik, yang katanya bagaikan jalanan neraka wkkwkwk. Kalau dalam keadaan habis hujan, pasir akan padat makan akan lebih mudah untuk dilalui oleh kendaraan.


Jangan lupa membawa tenda flysheet dan usahakan juga melengkapinya dengan sleeping bag, kerana cuaca akan sangat dingin, bisa-bisa kita mati dalam beku kalau coba-coba tidur di alam bebas tanpa alas dan tenda sama sekali. Bakalan ada niat nge-camp atau nggak, tetap wajib dibawa, ya ... memang sih menambah beban berat di pannier, dan sekarang juga telah banyak homestay murah milik penduduk sekitaran Bromo. Tapi kurang lengkap rasanya tidak nge-camp kalau udah berpetualang, maupun ke gunung, pantai ataupun sekedar di pinggir sungai.





Gunakan panduan GPS dan patokan bambu-bambu yang biasanya ditancapkan warga sekitar sebagai petunjuk jalan agar tidak tersesat. Kalau bisa salah langkah maka akan berhadapan dengan parit yang sangat dalam, pasir amblas dan lebih parah lagi jatuh ke jurang. Kira-kira ragu, lebih baik berhenti dulu untuk istirahat sejenak kemudian lanjut lagi.





Untuk jalur pasir menggunakan ban dual purpose akan sangat enteng, tapi pas melewati jalan basah yang lumutan maka akan alami kesulitan. Pakai jacket untuk hindari Hipotermia, bagi yang tidak tahan dingin, jangan pernah nekat untuk ke sini. Boleh singgah ngopi dulu untuk hangatkan badan.


Tips riding di lautan pasir, jangan mainin kopling, gigi satu lepas jangan kopling lagi, gas ajah terus sampe ke tumpuan ban depan. Intinya los kopling, kalau emang nggak mampu lagi si kuda besinya, biarin mati nanti hidupin lagi. Daripada digendong sama bapak ojek GL. Wkkwwk. Siapa nih yang punya pengalaman begini?


Spoiler for Motor Bonceng Motor:



Kita akan menikmati jalanan yang melewati gunung ke gunung, jalanan patah-patah hingga turunan menukik. Tak hanya sampai di situ, masih lagi melewati tanjakan jalanan yang menjulang lagi. Tapi tenang, kita akan disuguhi pemandangan wisata pasang gunung di mana berbagai pasangan gunung silih berganti. Udara segar bau hutan semakin terasa, ketika matahari mulai bersinar, kita akan menikmati berjemur tapi adem.





Jalur pintu masuk yang dilalui bisa dari Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. Bagi motor matic lebih aman lewat jalur Probolinggo, ya, kerana aman full senyum untuk motor apapun. View-nya juga mantab dan nggak bakalan nyesel. Kalau suka tantangan lewat jalur tumpang tapi pastikan motor benar-benar sehat dan membawa uang lebih dari cukup. Apapun jalurnya, ketika dinikmati maka akan terasa menyenangkan dan mudah.





Untuk budget start Solo-Bromo perjalanan memakan waktu kurang lebih tiga hari. Ane bawa uang lebih kurang 500rb kalau solo Riding tapi kalau berjamaah cukup bawa 300rb ajah. Dijamin aman, pas dan Alhamdulillah. Hehehe. Untuk tiket pesan onlen, ya dan biasanya terbatas. Dari tahun ke tahun, makin ke sini harga tiket masuk semakin murah. Kalau dulu 30rb sekarang 25rb, kalau pakai calo bisa 35rb.


Spoiler for Indahnya Bromo:



Terakhir pesan dari ane saat touring, tetap berhati-hati, banyak berdo'a dan jangan panik mencoba tenang saat hadapi kesulitan. Kerana jalur yang dihadapi adalah jalur neraka, terlebih bagi pemula.


Spoiler for I love it!:



Saat pergi dan sepulang kuda besi dari touring, jangan lupa servis dan ganti oli dengan Federal Oil dengan tepat waktu. Agar suhu mesin terjaga, mesin awet, hemat bahan bakar dan biaya perawatan menjadi ringan.





Masa waktu penggantian agar mesin tetap terjaga adalah di kilometer 2.000 atau dalam jangka waktu dua bulan. Mana yang lebih dulu saja.





Sekian thread sederhana dari ane. Terimakasih. Salam Jelajah, salam aspal❤️



Sumber : Facebook, Album Kenangan Teman dan Dokpri.
Diubah oleh embunsuci 10-04-2022 04:32
phyu.03
Jancuk056
Jancuk056 dan phyu.03 memberi reputasi
2
731
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan