Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

novarfAvatar border
TS
novarf
KKN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
PENGABDIAN MASYARAKAT MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA DENGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN ECENG GONDOK SEBAGAI PAKAN UNGGAS DI DUSUN KEPETINGAN, DESA SAWOHAN, KECAMATAN BUDURAN, KABUPATEN SIDOARJO

 


      

         12 hari terhitung dari program pengabdian oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melalui program Pejuang Muda. Gerakan nyata dan semangat membara mahasiswa sebagai pemuda penerus bangsa menjadi tombak utama terselenggaranya program ini sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program Pejuang Muda ini merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementrian Sosial yang bertujuan untuk melakukan pengabdian di suatu daerah, khususnya di daerah yang memiliki kesulitan dalam akses menjangkau daerah tersebut. Salah satunya di daerah yang terletak di Kabupaten Sidoarjo, tepatnya di Dusun paling ujung Timur Kabupaten Sidoarjo. Dusun tersebut merupakan Dusun Kepetingan, Desa Sawohan yang berada di Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Akses untuk menjangkau Dusun tersebut terbilang cukup sulit dikarenakan infrastruktur untuk transportasi darat sangat tidak memadai. Sehingga membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 45 menit dari wilayah kota untuk sampai di Dusun Kepetingan tersebut. Selain menggunakan transportasi darat untuk menjangkau Dusun Kepetingan juga terdapat akses menggunakan transportasi air dengan memanfaatkan sungai disekitar Dusun Kepetingan. Jalur transportasi air juga memakan waktu yang sama dengan jalur darat hal tersebut karena seringnya mesin kapal yang tersendat karena banyaknya tumbuhan eceng gondok di sekitar Sungai Kepetingan. Selain mengganggu jalur air eceng gondonk juga merupakan salah satu faktor terjadinya banjir karena pendangkalan. Hal ini terjadi karena eceng gondok yang busuk tenggelam di dalam sungai dan terjadi pendangkalan, sehingga saat musim hujan tiba menyebabkan banjir di Dusun Kepetingan. Hal tersebut juga dapat dianalisa memalui kondisi geografis di Dusun Kepetingan, yang dimana Dusun Kepetingan sebagian besar merupakan tambak dan sungai.  


            Oleh karena itu pengurang pupulasi eceng gondok sangat di perlukan di Dusun Kepetingan, selain digunakan sebagai kerajinan tangan, eceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai pakan unggas. Mengingat bahwa masyarakat di Dusun Kepetingan masih banyak yang memelihara ternak unggas. Pemanfaatan eceng gondok sebagai pakan ternak ini memunculkan berbagai manfaat selain langkah awal penggurangan gulma air, namun juga meninngkatkan nilai guna eceng gondok di Dusun Kepetingan. Selain pengurangan gulma air kandungan eceng gondok juga baik bagi unggas karena kandungan eceng gondok yang tinggi protein jika di fermentasi dengan EM-4.   

    





        Berikut merupakan cara pengolahan eceng gondok sebagai pakan unggas. Eceng gondok yang digunakan dalam campuran bahan pangan yaitu batang dan daunnya saja. Sebelum diolah pastikan terlebih dahulu bahwa batang dan daun eceng gondok di cuci bersih menggunakan air mengalir. Lalu batang dan daun eceng gondok di cincang dengan ketebalan kurang lebih 3cm. Bahan selanjutnya yaitu larutkan cairan EM-4 satu tutup botol dengan satu liter air, dan campurkan tetes tebu kepada campuran tersebut. Setelah bahan cair tercampur sisihkan terlebih dahulu. Eceng gondok yang telah tercincang campurkan dengan dedak halus maupun dedak kasar, setelah dedak dan eceng gondok tercampur maka langkah selanjutnya yaitu mencampurkan bahan cair dengan perlahan agar pakan tidak terlalu cair. Jika bahan sudah tercampur semua, simpan di wadah yang kedap udara, dan fermentasi dengan menutup rapat wadah terdebut simpan pada suhu ruangan selama 3 sampai 10 hari. Pakan yang sukses yaitu warna eceng gondok yang terfermentasi tetap hijau dan tidak busuk dan tetap beraroma seperti pakan. Maka hasil fermentasi berhasil. Setelah proses fermentasi, pakan dari campuran eceng gondok dapat di simpan 3 bulan lamanya di suhu ruangan.



        Pemberdayaan masyarakat di Dusun Kepetingan ini memiliki beberapa tujuan antaranya, untuk memberikan wawasan mengenai pemanfaatan eceng gondok dan kandungan yang ada dalam eceng gondok bagi unggas. Pengolahan eceng gondok cukup mudah, sehingga para ibu ibu rumah tangga di Dusun Kepetingan dapat mengolahnya sendiri. Karena di Dusun Kepetingan mayoritas mata pencahariaannya hanya mengandalkan hasil tambak. Pemberdayaan eceng gondok sebagai pakan unggas diharap dapat berkelanjutan agar masyarakat di Dusun Kepetingan dapat mendistribusikannya keluar dari Dusun Kepetingan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

            Dengan adanya program pengabdian oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dapat menjadi kontribusi bagi pembangunan desa di Dusun Kepetingan dan mampu mengurangi habitat eceng gondok di Dusun Kepetingan.

Oleh peserta  : Nova Rochmatul Faiza 1111800032

Dosen lapangan DPL : Dida Rahmadanik, S.AP, M.AP.

Mitra : Masyarakat di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

#UntagSurabaya

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus

#Kampuskompeten

jakartalockdown
metaverse
coddot26
coddot26 dan 5 lainnya memberi reputasi
-4
865
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan