Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Rebek22Avatar border
TS
Rebek22
Menerapkan Kata "Iqra" Dalam Mencari Ide Bisnis


Ketika akan memulai bisnis, salah satu hal yang cukup rumit untuk di putuskan adalah menentukan produk apa yang nantinya ingin di jual. Awalnya mungkin terlihat mudah, karena pada dasarnya apapun bisa kita jadikan produk, namun ranah yang sangat luas itu justru sering membuat orang-orang tertahan di fase bisnis paling awal tersebut.
Lantas langkah apa kah yang harus di ambil ketika kita menemui kendala tersebut? Jawabannya cukup mudah.

1. Bercermin
Loh kok bercermin? Mungkin sebagian orang akan bingung ketika mendengar salah satu kiat yang saya berikan.
Nah penjelasannya cukup simpel, Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna, selain itu kita juga di anugrahi akal yang mampu membuat manusia melakukan hal di luar nalar, seperti mampu untuk terbang padahal tidak di karuniai sayap hingga menyelam padahal alat pernafasan kita bukan lah ingsang.

Dengan memanfaatkan kan akal yang luar biasa istimewa ini, kita di perintahkan untuk "iqra" Atau membaca ayat-ayat yang telah Tuhan kita tampakan sebagai mana wahyu yang Allah turun kan pertama kali kepada nabi kita, untuk nantinya di aplikasikan menjadi sesuatu yang dapat memberikan manfaat.

Bacalah apa yang ada di bayangan cermin, yaitu tubuh kita sendiri. Kita memiliki banyak organ tubuh yang tetunya membutuhkan sesuatu untuk merawat, memperindah, hingga menggobatinya, dan hal tersebut tentunya mampu untuk menjadi ide bisnis karena pada dasarnya apa yang telah saya sebutkan di atas termasuk kebutuhan dan produk yang baik adalah sesuatu yang merupakan kebutuhan.

Kita ambil satu contoh yaitu rambut, jika kita di tanya apa saja yang di butuhkan oleh rambut maka akan muncul list kebutuhan yang mungkin bisa mencapai berlembar-lembar. Merawat rambut kita butuh shampo, kondisener, pomade dll. Mempercantik rambut? Bisa kita hiasi mahkota manusia itu dengan aneka jepitan, bando, kuncir dll. Jika kita beralih ke produk jasa, maka akan muncul berbagai macam ide bisnis juga mulai dari catok, creambath, smooting, semir rambut dll.

Pilih salah satu lalu jadikan lah produk maka kendala ide bisnis yang tadi di bahas akan hilang. Itu baru dari satu organ, bayangkan jika seluruh tubuh? Maka akan ada berlembar-lembar ide bisnis yang akan muncul.

2. Hal yang di sukai

Setiap orang pasti memiliki sesuatu yang di sukai atau jika di kaitkan dengan aktifitas kita bisa menyebutnya sebagai hoby. Jujur saya katakan jika produk yang mencangkup hoby, terkadang akan membuat kita menyaksikan sesuatu yang gila terutama dalam hal harga.

Tanyakan pada diri anda sendiri, apa yang sebenarnya anda sukai? Bingung menjawabnya? Jika demikian mulai lah dari hal yang sepele, seperti makanan. Menu apa yang paling anda sukai? Opor? Rendang? Gulai? Terapkan logika ini, " Saya suka, saya cari tau, saya buat sendiri, saya ubah menjadi lebih enak "

Kembali ke pembahasan pertama tadi, terapkan metode "iqra" Bacalah menu kesukaan anda, berfikirlah berapa banyak orang yang sekiranya suka menu tersebut, lalu fikirkan juga mengapa ada orang yang tidak suka menu itu. Mulai menyusun rencana bagaimana caranya orang yang suka menjadi makin suka dan tidak suka menjadi suka. Anda menyukai menu tersebut, maka anda juga lah yang lebih tau letak kenikmatannya, buat yang tidak suka mengetahui bagian tersebut dan ubah lah orang yang menyukainya jadi benar-benar menikmati kelezatan yang anda maksud itu.

Sementara itu, Jika anda sudah mengetahui apa yang menjadi hoby dan diri anda sukai. Maka jadikan lah itu ide bisnis. Misal anda suka memancing, maka dari memancing tersebut tentunya akan muncul serangkaian ide yang mana hoby anda bisa menjadi ladang penghasilan. Bukanlah toko alat-alat pancing, lalubkarena anda hoby memancing maka anda bisa berperan ganda yaitu menjadi penjaga toko serta pusat informasi bagi orang-orang yang baru menyukai hoby itu. Buat orang yang semula suka memancing berubah menjadi maniak memancing hingga mengubah orang tersebut menjadi pelanggan tetap tokomu.

Percayalah, jika itu mencangkup hoby maka harga akan menjadi nomor dua setelah kepuasan diri.

3. Apa yang kamu kuasai

Kiat yang ini cenderung ke arah jasa, contohnya kamu ahli dalam bidang photografi maka jadikan keahlian anda itu sebagai ladang bisnis. Mulai lah memperdalam bidang yang anda kuasai itu, ingat yang namanya produk itu adalah sesuatu yang mampu di Terima banyak orang bukan sesuatu yang anda anggap bagus. Jangan memaksakan persepsi kepada konsumen karena bagaimanapun apa yang kita anggap bagus belum tentu di anggap bagus juga oleh orang lain. Jangan juga sombong dan merasa mampu membuat produk anda akan di Terima semua orang, karena hal itu mustahil.

Jadikan skill anda sebagai produk, dengan kata lain jual lah diri anda sendiri.

Ketiga hal di atas adalah kiat menemukan ide bisnis yang mungkin bisa saya berikan. Saya tidak akan menganggap semua yang dibatas mutlak benar, karena sekali lagi membuat sesuatu yang dapat di Terima banyak orang itu mustahil. Namun saya menulis kiat di atas sesuai dengan apa yang pernah diri ini alami.

Hal yang harus di garis bawahi dalam hal memulai bisnis adalah, berhenti terlalu banyak berfikir dan menyegerakan action. Jika sudah mantap dengan pilihan yang telah anda tentukan maka segeralah mulai bisnis anda. Karena terlali banyak teori bagi saya merupakan hal yang salah.

Ingat: teori yang menyempurnakan aksi dan aksilah yang membuat teori menjadi berarti.

Semoga bermanfaat.
0
546
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan