inci61020Avatar border
TS
inci61020
Rumah tanggaku terancam runtuh
Kami pacaran 3tahun, tapi menikah baru +-6bulan dan banyak sekali problem² dalam rumah tangga kami. Yang paling parah saat ini adalah suamiku pulang ke orang tuanya karena alasan rindu ingin Lebaran bersama sedangkan saya dirumah orang tua ku karena tidak ikut dengan suami. Suamiku memang seperti itu setiap ada masalah sedikit pasti langsung sibuk menelfon keluarga dan teman²nya untuk curhatlah atau sok sibuklah padahal saat dia butuh selalu ada saya bukan orang lain. Sedikit² pasti marah dan langsung ingin pulang kerumah orangtuanya, pernah juga dia marah karena saya menyuruhnya kerja apa saja yang penting halal karena saya ini tanggung jawabnya tapi dia malah marah dan menelfon ibunya kemudian pergi kerumah temannya mulai pagi sampai jam 4 baru balik kerumah dan saat itu saya pergi ke kebun kelapa untuk ambik kelapa dan dijual karena uang sudah tidak ada. Saat tiba dirumah, suami juga sudah datang dan akhirnya saya coba bicara tapi kami bertengkar hebat saat itu tapi yah beberapa menit kemudian kami baikan lagi. Pernah juga saat di kebun dia marah kesaya karena saya melarangnya selalu kerumah tetangga saya (ibu ibu penggosip) karena saya takut dia ngomong sesuatu entah apalah itu. Dan lagi beberapa hari ini saya sering sakit dada dan telat haid 4bulan dan rasanya perut sakit tapi suami saya malah bilang saya ini pura pura sakit dan malah melakukan kontak fisik ke saya, saya ngamuk dan kami benar benar berkelahi sampai dia memutuskan lagi untuk pulang kerumah ortunya tanpa mengajak dan memberitahukan saya sebelumnya (dia hanya izin dengan ibu dan kakak perempuan saya) keesokan harinya dia sudah izin dan mobil angkutan sebentar lagi menjemputnya yah saya gak bisa ngomong apaapa karena saya juga sudah merasa tidak dihargai sebagai istri, yg katanya dia rindu ingin pulang kampung tapi bahkan sekalipun belum.pernah lebaran dengan istrinya ( dia bilang kalau ibunya lebih penting karena mulai dari dalam kandungan sampai sekarang ibunya sudah kenal dengan dia, beda dengan saya istrinya yang masih sangat baru ). Tapi saya membiarkan dia pergi dengan senyuman dan masih menghubunginya saat di perjalanan krn dia masih suami saya.
Setelah perjalanan 2hari 1malam tibalah dia dirumahnya dan komunikasi kami semakin jarang, aku puskesmas desa dan apabila bulan depan kondisiku tidak berubah akan dikasih rujukan ke rs kota, sy dilarang stress dan dilarang bekerja terlalu keras. Tapi suami saya tdk tlfn maupun chat selama 24jam lebih, tambah lagi saat mulai komunikasi dia malah buat status wa percakapan dia dgn tantenya yang seolah mengatakan saya istri yg tidak baik karena tidak ikut suami, saya langsung nangis dan tdk nyangka dia bilang begitu padahal dia tau kondisiku sedang sakit dan aku takut ikut dengannya jangan sampai dia memukulku dirumah ortunya. Dan mamaku lihat saya nangis kemudian menelfon suamiku dan minta tolong "Nak, istrimu sedang sakit tolonglah kalau mau komunikasian dgn istri jangan buat dia stress dan banyak pikiran" Eh suami dan mertua saya malah ngamok di tlfn yg menunjuk bahwa ibu saya ikut campur dlm urusan rumah tanggaku padahal pihak suamiku lebih dulu ikut campur urusan rumah tanggaku (Ibunya selalu memanggil anaknya pulang dan pernah cerita jelek tentang saya ke keluarganya di kampung suami).

Sampai saat ini saya belum komunikasian dengan suami, dia pun tidak menghubungi saya.
Apa yang harus saya lakukan? Disaat saya sakit suami saya malah pergi tanpa tanggung jawab apapun terhadap saya malah menceritakan kejelekan saya ke ortunya padahal dia sering mumukul saya.
doelviev
zeze6986
bukhorigan
bukhorigan dan 8 lainnya memberi reputasi
7
2.5K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan