lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Rat Park, Membuat Tikus Bebas Kecanduan Narkoba! Bagaimana Prakteknya Pada Manusia?

Gbr diambil dr More-Love.org

Masalah kecanduan Narkoba masih menjadi momok yang menakutkan di Indonesia. Apalagi bagi orang tua yang anak-anaknya mulai menginjak usia remaja atau dewasa muda.

Sebuah penelitian yang dilakukan puluhan tahun yang lalu, mungkin bisa menambah wawasan kita tentang mengapa seseorang bisa kecanduan Narkoba dan bagaimana seseorang bisa melepaskan diri dari kecanduan Narkoba.

Sebelumnya sudah banyak eksperimen pada binatang yang menunjukkan bagaimana seekor binatang bisa mengalami kecanduan berat dan tidak bisa melepaskan diri dari mengonsumsi obat-obatan yang memberi mereka "kesenangan" sesaat itu. Bahkan mereka akan mengabaikan makanan dan memilih mengonsumsi morfin, sampai menyebabkan kematian.

Bruce Alexander, seorang psikolog dan peneliti dari Kanada, memiliki hipotesa bahwa kondisi tikus-tikus percobaan di atas, bukan muncul karena efek kecanduan, tetapi justru diakibatkan oleh kondisi lingkungan tempat mereka tinggal.

Untuk membuktikan hipotesa itu, Bruce Alexander menempatkan dua kelompok tikus yang sebelumnya sudah pernah mengonsumsi morfin, ke dua lingkungan yang berbeda.

Satu kelompok ditempatkan di kandang-kandang laboratorium seperti biasa. Terkunci di tempat yang relatif sempit, tidak ada apa-apa di sana kecuali tempat makan/minum dan sendirian.



Kelompok yang lain, ditempatkan di kandang yang lebih luas, di mana tikus-tikus itu bebas untuk mengeksplorasi lingkungan, bermain, bersosialisasi dan berhubungan sex dengan tikus lain (disebut Rat Park atau Taman Tikus, karena di sini tikus-tikus bisa bersenang-senang).

Di kedua lingkungan yang berbeda itu, sama-sama disediakan dua pilihan air minum : tempat minum dengan air biasa, dan tempat minum dengan air yang mengandung morfin.

Yang terjadi kemudian, sesuai dengan hipotesa Bruce Alexander, tikus-tikus pada kelompok pertama menunjukkan perilaku yang mengirim mereka pada kematian. Secara terus menerus mereka mengonsumsi minuman yang mengandung morfin dan mengabaikan kebutuhan mereka akan hal lain.

Sementara pada kelompok yang kedua, tikus-tikus yang sebelumnya sudah dibuat  mengonsumsi morfin, ternyata lebih memilih meminum air biasa yang tidak mengandung morfin. Meskipun pilihan untuk meminum air bercampur morfin itu masih ada dan bisa mereka akses.



Eksperimen yang dilakukan Bruce ini sendiri bukannya tanpa cacat atau masalah. Ada beberapa keberatan yang timbul dari ilmuwan lain.

Mulai dari dugaan cacat prosedur dalam jalannya eksperimen itu sendiri, sampai dengan bagaimana Narkoba sendiri terbukti secara klinis bisa mengubah struktur otak dan mendorong pada perilaku kecanduan.

Jadi hasil eksperimen ini tidak bisa juga kita telan mentah-mentah.

Akan tetapi setidaknya dari eksperimen ini bisa kita lihat bahwa salah satu kunci untuk menghindari, atau membebaskan diri dari kecanduan Narkoba adalah lingkungan dan komunitas yang sehat.

Kebutuhan baik dari sisi jasmani maupun rohani yang tercukupi.

Keluarga dan komunitas masyarakat yang saling mendukung dan saling peduli.

Tidak cukup hanya mengatakan, "Say No to Drugs."

Kalau ingin lingkungan kita, anak-anak kita dan anggota keluarga kita, bebas dari narkoba, maka lingkungan, komunitas, dan hubungan antar manusianya pun perlu diperhatikan.

Seseorang lari ke narkoba dan tidak bisa lepas, karena ada sesuatu yang hilang atau kurang dalam dirinya.

Entah karena masalah di luar dirinya (misal konflik keluarga atau dorongan teman), atau masalah dari dalam dirinya sendiri (misal jenis orang yang susah bersyukur).

Narkoba sendiri memiliki efek yang menimbulkan kecanduan, tetapi alasan mengapa seorang pecandu mengonsumsi narkoba, itu juga perlu diselesaikan. Ketika hidupnya sudah bahagia, dorongan untuk mengonsumsi narkoba-pun dengan sendirinya akan melemah dan lebih mudah baginya untuk lepas dari kecanduan Narkoba.

Tentu saja, seorang manusia jauh lebih kompleks dari seekor tikus. Lebih sulit untuk membuat seorang manusia untuk mensyukuri keadaan dan merasa cukup, dibandingkan seekor tikus.






Sumber referensi

1. https://www.psychiatrictimes.com/vie...bout-addiction

2. https://www.bbc.com/future/article/2...-complex-truth

3. https://www.researchgate.net/publica...t_in_addiction

4. https://theoutline.com/post/2205/thi...bout-addiction
GigiTato.
aygilagility
orgbekasi67
orgbekasi67 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan