Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Kawasaki C-2 'Baby Globemaster', Pesawat Angkut Medium dengan Kapasitas Angkut Berat
Kawasaki dikenal sebagai produsen sepeda motor, pasti agan dan sista sidah tidak asing dengan nama Kawasaki. Sama halnya seperti Mitsubishi yang berkontribusi pada industri militer dan pertahanan Jepang, Kawasaki juga tak mau kalah dengan ikut terlibat pada pengembangan industri militer juga. Salah satu produk Kawasaki yang akan TS bahas kali ini berupa pesawat angkut yang bernama Kawasaki C-2 Baby Globemaster. TS sudah siapkan pembahsannya di bawah ini.



Antara Pesawat Angkut Sedang dan Berat


Jepang menyebut pesawat buatan Kawasaki ini sebagai 'pesawat angkut sedang' (medium), namun jika melihat spesifikasinya pesawat ini mampu membawa beban berat. Beban berat yang dimaksud adalah bahwa pesawat ini bisa membawa kendaraan peluncur rudal hanud Patriot serta helikopter UH-60 Black Hawk. Tentu kemampuan angkut muatan ini jauh lebih unggul dari kemampuan pesawat angkut Hercules milik TNI AU.

Sejarah lahirnya pesawat ini dimulai pada pertengahan tahun 1990, tepatnya pada tahun 1995. Waktu itu pihak Pasukan Beladiri Udara Jepang (JASDF) meminta pesawat angkut baru untuk menggantikan pesawat C-130 Hercules serta Kawasaki C-1 yang sudah menua. Kabar permintaan pengadaan pesawat tersebut lantas didengar oleh pihak Kawasaki, pada tahun yang sama Kawasaki meminta Badan Pertahanan Jepang (JDA) untuk mengeluarkan dana guna mengembangkan pesawat angkut buatan dalam negeri.

Pada tahun 2000, JDA mulai memberikan persyaratan untuk pesawat baru tersebut. Persyaratan pesawat baru tersebut antara lain: pesawat akan didukung oleh mesin turbofan, memiliki jangkauan untuk mencapai Hawaii dari Jepang, dan mampu membawa muatan dua kali lipat dari C-130.

Kemudian pada bulan Desember 2001, diumumkan bahwa Kawasaki Aerospace Company yang merupakan divisi kedirgantaraan dari Kawasaki Heavy Industries resmi dipilih oleh JDA sebagai kontraktor utama untuk mengembangkan pesawat yang diberi nama sementara sebagai C-X.




Ilustrasi: Kementerian Pertahanan Jepang.



Untuk mengehemat biaya, selain merancang pesawat C-X, Kawasaki juga mengembangkan pesawat dengan kode P-X. Kode P-X berarti pesawat ini difungsikan sebagai pesawat untuk tugas patroli maritim. Dalam perkembangannya pihak Jepang memesan total 40 pesawat tipe C-X. Dilihat dari desainnya, C-X dan P-X tidak memiliki perbedaan, salah satunya terletak pada struktur sayap dasar yang sama. Meskipun dipasang pada sudut sapuan yang berbeda.

Beberapa pilihan mesin kemudian dipertimbangkan untuk menjadi sumber tenaga pesawat tersebut, beberapa pilihan mesin tersebut mulai dari Rolls-Royce Trent 800, General Electric CF6-80C2L1F dan Pratt & Whitney PW4000. Pada bulan Mei 2003, Ishikawajima-Harima Heavy Industries (IHI) mengumumkan dukungannya terhadap mesin CF6-80C2L1F General Electric, Jepang kemudian membentuk kesepakatan untuk memproduksi mesin secara lokal.

Pada tahun yang sama, CF6-80C2L1F dipilih untuk memberi daya pada tipe tersebut. Pada bulan Agustus 2003, diumumkan bahwa proyek CX telah melewati tinjauan desain awal JDA, yang memungkinkan pembuatan purwarupa pesawat untuk dilanjutkan.




Ilustrasi: HAMAtetsu/jetphotos.com



Pada tanggal 26 Januari 2010, penerbangan perdana purwarupa pesawat berlangsung dari Lapangan Udara Gifu , wilayah Chūbu. Waktu itu ada dua prototype yang dipersiapkan yakni pesawat dengan kode XC-2 dan C-X. Penerbangan pertama ini dilakukan tanpa ada masalah yang terjadi. Sebelum penerbangan pertama, pesawat tersebut dirubah namanya menjadi C-2.  Pada tanggal 30 Maret 2010, pesawat pertama dikirim ke Kementerian Pertahanan Jepang untuk menjalani berbagai uji coba.

Namun, pada 24 Februari 2016, prototype pertama yang diberi kode "08-1201" dikirim ulang dengan rangka body yang sudah diperkuat, sementara prototype kedua yang diberi kode "18-1202" sedang menjalani program uji coba mulai bulan Mei di tahun yang sama. 

Pada tanggal 30 Juni 2016, model produksi pertama dengan kode "68-1203" dikirim ke Air Development and Test Wing di Gifu Air Field. Tanggal 20 Oktober 2016, penerbangan perdana model produksi ke-2 "68-1204" diadakan. Berlanjut pada tanggal 28 Maret 2017, tiga C-2 pertama mulai dikirim ke Skuadron Angkutan Udara Taktis ke- 403 di Pangkalan Udara Miho.






Model produksi pertama "68-1203" dan prototype pertama "08-1201".

Ilustrasi: wikipedia.org



Dari total 40 pesanan pesawat, saat ini yang sudah dibuat dan masih aktif berdinas total ada 7 unit. Untuk melengkapi kebutuhan operasi JASDF, Kawasaki C-2 dilengkapi tactical flight management system dan head-up display untuk membantu pilot dalam penerbangan di ketinggian rendah atau terbang di wilayah pegunungan. Kokpit Kawasaki C-2 juga sudah menggunakan full glass, serta mengadopsi kendali fly by wire, high-precision navigation system dan self protection systems.

Bila dilihat sekilas gan sist, Kawasaki C-2 mirip dengan C-17 Globemaster III buatan Boeing. Maka tak heran ada yang menyebutnya sebagai “Baby Globemaster.”Kawasaki C-2 punya panjang dan lebar 44 meter, sementara tingginya mencapai 14 meter.

Bobot kosong pesawat ini adalah 60.800 kg, dan berat maksimum saat tinggal landas 141.400 kg. Dengan dilengkapi mesin 2 x Turbofan CF6-80C2K1F General Electric, kecepatan maksimum C-2 sampai Mach 0.82 atau setara 918 km per jam. Sedangkan kecepatan jelajahnya 890 km per jam. Kawasaki C-2 dapat terbang ferry sejauh 9.800 km dengan ketinggian maksimum 12.200 meter.




Bagian kokpit.




Bagian mesin.




Uji coba air drop.

Ilustrasi: wikipedia.org



Untuk mengangkut pasukan, pesawat ini bisa membawa hingga 120 orang personel dengan muatan maksimum yang bisa dibawa adalah 37,6 ton. C-2 memiliki kapasitas angkut serta dimensi yang serupa dengan Airbus A400M. Selain digunakan untuk mengangkut pasukan, pesawat juga digunakan untuk menjatuhkan persediaan logistik serta melakukan evakuasi medis. Pesawat ini juga mampu membawa satu helikopter UH-60J.

Kawasaki C-2 dioperasikan oleh tiga awak, termasuk dua pilot dan satu loadmaster. Kedepannya Kawasaki juga berencana menjual C-2 versi komersial. Dalam upaya menembus pasar ekspor, pesawat kargo ini sudah beberapa kali ikut dalam ajang pameran kedirgantaraan, pada tahun 2019 lalu Kawasaki C-2 hadir dalam event Avalon 2019 yang dihelat Melbourne serta Paris AirShow 2019.

Sementara itu bicara soal harga jual, pesawat kargo ini dibanderol dengan harga US$ 136 juta. Sebagai perbandingan, untuk C-130J Super Hercules buatan Paman Sam ada di rentang harga US$ 100-US$ 167 juta.




Ruang kargo C-2, lumayan luas gan sist.

Ilustrasi: airteamimages.com



Kawasaki C-2


Negara Asal: Jepang
Produsen: Kawasaki Aerospace Industries
Kru: 3 orang
Dimensi Pesawat: panjang dan lebar 44 meter, tinggi 14 meter
Bobot Kosong: 60.800 kg
Berat Maksimum Take Off:141.400 kg
Mesin: 2 x Turbofan CF6-80C2K1F General Electric
Kecepatan Maksimum: Mach 0.82 (918 km per jam)
Kecepatan Jelajah: 890 km per jam
Jarak Jelajah: terbang ferry sejauh 9.800 km
Ketinggian Maksimum: 12.200 meter
Payload Maksimum: 37,6 ton
Pasukan yang Bisa Diangkut: 120 Orang
Negara Pengguna: Jepang



----------



Demikian sedikit bedah alutsista milik Jepang, setelah kalah dalam Perang Dunia 2, Jepang memang dibatasi dalam hal kekuatan militernya. Maka tak heran banyak alutsista mereka yang berkiblat ke Amerika, kemandirian di bidang alutsista memang harus dilakukan oleh Jepang agar tidak selalu bergantung pada produk Amerika.

Terimakasih bagi agan dan sista yang sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir, semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan baru buat kita semua. Sampai jumpa lagi, keep ngaskus emoticon-Angkat Beer


Spoiler for Video Tambahan:






Referensi: 1.2.3
Ilustrasi Gambar: jetphotos.com, wikipedia.org, google image
Diubah oleh si.matamalaikat 15-03-2021 01:24
khoirul48
japutra
nowbitool
nowbitool dan 29 lainnya memberi reputasi
30
7.2K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan