Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Dirudapaksa Lantas Hamil, Bagaimana Nasib Si Anak Dalam Kandungan?




Jadi gini mas gan, banyak banget hal yang bikin kita membaca berita sampai ngelus-ngelus dada. Terutama pada kasus pelecehan seksual hingga kasus rudapaksaan, lantas ane berfikir bagaimana kalau korban rudapaksaan teenyata hamil apa yang harus ia lakukan?

Pastinya gan akan timbul dilema dan perdebatan batin bagi mereka yang hamil karena kasus rudapaksaan, kalau si pemerkosa di kenal entah itu teman atau tetangga biasanya akan dinikahkan biar ada ayahnya saja ketika melahirkan. Tapi bagaimana kalau ternyata si pelaku orang tak dikenal?



Pastinya korban tidak ingin membesarkan anak dari sang pelaku yang sudah membuat dirinya menderita, otomatis timbullah niat untuk menggugurkan janin yang tumbuh dirahimnya!

Lantas kalau sudah seperti itu apa tanggapan masyarakat?

Tentu akan terjadi pro dan kontra terhadap kasus tersebut, bayangkan seorang janin tanpa dosa yang tak mengerti apa-apa akan dibunuh agar tidak muncul ke permukaan bumi.

Bagaimana dilema bukan? Karena pada dasarnya ini adalah kehamilan yang tak diharapkan. Bagaimana ia akan mencintai si buah hati, bila ternyata dirinya saja menolak akan kehadirannya.




Kasus seperti ini jangan dianggap remeh, karena trauma setelah terjadi rudapaksaan akan membekas hingga akhir hayat. Korban terpuruk dan menderita, bahkan bisa saja stress dan menjadi gila.

Maka dari itu Indonesia sendiri mengeluarkan kebijakan yang memperbolehkan aborsi pada kasus seperti ini, hal itu dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi, dan dalam pasal 31, disitu ada aturan yang mengatur tentang aborsi oleh korban rudapaksaan.

Tapi bila saja anak hasil rudapaksaan tetap dipertahankan, maka jelas anak itu akan mengalami perundungan baik oleh keluarga, lingkungan bahkan ibunya sendiri.



Beban dan mental si anak juga akan rusak pada akhirnya ketika ia dewasa bisa saja melakukan kejahatan serupa dengan bapaknya, secara tak langsung si anak juga akan menderita hidupnya.

Tapi disisi lain menggugurkan janin bisa di sebut itu sebuah pembunuhan, bahkan kalau bicara lagi masalah penciptaan, kenapa bisa terjadi hal yang demikian tentu erat hubungannya dengan Tuhan.

Apakah Tuhan sudah berbuat tidak adil? Bagaimana sperma seorang pemerkosa berhasil membuahi sel telur sang korban? Tentu ada maksud lain yang Tuhan ingin tunjukkan, apakah sang korban bisa menjalani ujian tersebut, bukan tak mungkin anak yang dikandungnya akan memberikan status yang tinggi pada ibunya nanti baik di dunia maupun setelah ia punah dibumi.



Lantas apa pendapatmu dengan hal ini gan? Silahkan diskusi di kolom komentar,see u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




Diubah oleh c4punk1950... 27-02-2021 12:43
falashaf
jessshi
tien212700
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.6K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan