muthialaqilahAvatar border
TS
muthialaqilah
Review Singkat Buku Turtles All The Way Down
Judul Buku : Trutles All The Way Down
Penulis : John Green
Jumlah Halaman : 342
Penerbit : Qanita
Tahun Terbit : Agustus 2018


source: pribadi.

Alasan aku membaca buku ini adalah karena aku sedang benar-benar demam dengan buku-buku John Green! Dia mampu memberikan cerita-cerita menarik tentang kehidupan remaja barat dan kasus menarik yang mereka hadapi dan harus mereka pecahkan dengan cara mereka sendiri. Setelah bukunya yang berjudul The Fault In Our Stars menjadi buku bestseller internasional, maka John Green kembali mendapatkan gelar #1 New York Best-selling novel untuk bukunya yang satu ini, yaitu Turtles All The Way Down. Maka sekarang aku akan mereview singkat mengenai novel tersebut.

Buku ini menceritakan tentang Aza Holmes, seorang gadis SMA di Indiana, Amerika yang merupakan penyintas OCD. Hidupnya memang tidak terlalu sulit, namun ia harus terus melawan benaknya sendiri, setiap hari dan tanpa henti. Penyakit mental yang sudah dialaminya sejak lama itu sudah membuat dia kwalahan. Tetapi, ada satu hal yang harus ia selesaikan dan semakin membuatnya lelah dengan hidupnya: ia harus ikut terlibat dengan pengejaran seorang miliarder Russell Pickett. Russell Picket adalah ayah dari sahabat masa kecilnya, Davis Pickett. Tempat tinggal mereka berhadapan, hanya saja tingkat social dan kekayaan mereka berdua jauh berbeda. Itu bisa dilihat dari rumah Aza yang sering kebanjiran, sedangkan rumah Davis, tidak.

Aza memiliki sahabat yang lain, yakni bernama Daisy Ramirez. Daisy sedang membutuhkan banyak uang untuk biaya kuliahnya. Dan ia mengajak Aza untuk ikut mencari pengusaha Rusell Picket tersebut karena akan mendaoatkan upeti seratus ribu dollar sebagai hadiah jika mereka berhasil menemukan keberadaan Rusell Pickett. Jadi, Aza dan Daisy membuat taktik untuk mendekati Davis yang merupakan sahabat dekat Aza, dan hal itu memudahkan mereka mencari informasi untuk diserahkan ke polisi. Davis berkata bahwa mereka tidak perlu berpura-pura mendekatinya hanya untuk uang-uang itu. Jadi, Davis memberikan Aza seratus ribu dollar hanya untuk sebagai hadiah pertemanan. Aza merasa tak enak, tetapi Daisy senangnya minta ampun. Davis hanya meminta Aza untuk membantunya mencari ayahnya tanpa diberitahukan kepada polisi.

Beberapa hari kemudian, Aza dan Daisy mebantu Davis mencari ayahnya melalui beberapa petunjuk dari catatan di ponsel ayahnya yang tertinggal. Mereka berdua seketika menjadi detektif yang dibayar lebih awal. Di samping pencarian mereka terhadap miliarder Russell Pickett, Aza masih terus berjuang untuk konsultasi mengenai penyakit mentalnya yang kian hari kian tidak bisa dikendalikan. Dan di satu sisi yang lain, Aza harus mencoba mempertahankan persahabatannya dengan Davis ketika perasaan lama itu muncul kembali.

Pesan dan kesan dari cerita ini begitu banyak, Tapi secara keseluruhan, novel ini menceritakan kepada kita mengenai mental illness, percintaan remaja, detektif dan arti persahabatan.

Kelebihan dari buku ini adalah para pembaca bisa dijamin menikmati setiap alur yang disampaikan penulis. Setiap adegan membuat kita menahan nafas untuk penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya. Kisah cinta antara Aza dan Davi sbisa diterima oleh para remaja yang sedang bucin-bucinnya. Nama-nama tokoh pun mudah dihafalkan. Aku sangat berharap jika buku ini akan difilmkan seperti dua karya penulis yang lain.

Lalu, berat sekali jika aku mengutarakan kekurangannya. Tetapi aku harus. Nah, kekurangan dari buku ini adalah tema detektif yang dibawakan tidak terlalu kental dan lugas. Pembawaan pemecahan misteri di buku ini masih agak mengambang. Dimana penemuan Russell Picket di akhir cerita seolah terjadi begitu saja. Tanpa dijelaskan bagaimana klimaksnya. Padahal, yang kutunggu-tunggu adalah jawaban atas kehilangan Rusell Picket itu. Dan kekurangan yang satu lagi adalah aku sangat tidak senang dengan sad ending. Dan buku ini memberikan kesedihan di akhir halamannya.

Nah, bagaimana?
Bagi kalian yang gemar cerita teenlit dan fiksi umum, buku ini pas sekali untuk menemani waktu luang gansis semua. Tertarikkah untuk membaca karya John Green yang satu ini? Jangan lupa kasih cendolnya yaaemoticon-Toast

evywahyuni
nohopemiracle
tien212700
tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan