Belum lama ini, punggawa timnas U-19 Elkan Baggott telah melakoni debutnya bersama Ipswich Town pada kompetisi EFL Trophy. Menjamu Gillingham, tim yang berkompetisi di League One tersebut menang dengan skor 2-0.



Walau penampilannya kala itu cukup solid untuk ukuran anak muda berusia 17 tahun, namun belum bisa dibilang istimewa. Tapi beberapa media Inggris bahkan telah memuat artikel tentang pemuda dengan tinggi 194 cm ini.

Usut punya usut, ternyata mereka agak heran dengan pengikut Elkan Baggott di media sosial yang jumlahnya cukup banyak. Di instagram, terakhir ane cek pengikutnya bahkan sudah hampir mencapai seratus ribu.


Sumur

Jumlah ini lebih banyak dari kombinasi seluruh pengikut akun Ipswich Town dan seluruh pemain lain yang ada di klub tersebut. Hal ini adalah efek lain dari Elkan Baggott yang memenuhi panggilan timnas U-19.

Kenapa? Karena pengikutnya kebanyakan adalah orang Indonesia.



Bisa jadi ini karena minimnya pemain Indonesia yang berkarir di luar negeri, terutama Eropa. Kalaupun ada, karirnya kurang jelas, dan jarang dapat menit bermain.

Sehingga di mata pecinta sepak bola Indonesia, Elkan merupakan calon Idola baru yang mungkin bisa merepresentasikan Indonesia kepada publik global. Karena diperkirakan dia akan mendapat banyak menit bermain baik di klub dan juga timnas. Tidak seperti beberapa pendahulunya.

Tengok saja Egi Maulana Vikri di Lechia Gdansk. Cukup jarang sebenarnya ada bench warmer bernomor punggung 10. Karena kita semua mengerti sakralnya nomor punggung 10, yang identik dengan pemain paling jago di timnya.

Ane pun sebenarnya sempat berpikir, apakah diberikannya "nomor 10" ini karena klub percaya potensinya? Atau hanya sekedar lip service untuk menyenangkan publik Indonesia?

Ada lagi Witan Sulaeman yang bergabung bersama klub Serbia, FK Radnik Surdulica. Baru saja menandatangi kontrak, Witan terpaksa pulang ke Indonesia akibat Liga Serbia yang dihentikan akibat pandemi covid-19. Sehingga dia belum bisa membuktikan kapasitasnya sebagai pemain.

Walau begitu, ane selalu mendoakan kiprah para pemain Indonesia baik yang bermain di liga lokal maupun luar negeri agar bisa terus mengembangkan permainannya menjadi lebih baik.

Maju terus sepak bola Indonesia! Btw kapan nih pecah telor pialanya? Minimal piala AFF atau medali emas Sea Games lah. Semoga sebelum ane punya cucu, telornya udah pecah.

=====