Dari dulu aku tidak pernah memaksa seseorang tetap bersamaku. Terutama dalam hal kekasih , yang menyangkut 2 hati 1 perasaan dengan tujuan yang sama.

Aku tak menginginkan seseorang kekasih yang hanya mengandalkan rasa suka semata, kasihan karena ku selalu rapuh dalam menjalani hidup , yang hanya berniat untuk popularitas semata, tanpa ada sedikit perasaan cinta atau kasih sayang.

Dirimu mungkin tahu aku mencintaimu dan bahkan sangat mencintaimu . Tak sedikit dari kesalahan kesalahan yang kau buat, ku maafkan begitu saja seolah tak pernah terjadi. Ku isi hariku dengan semua tentang mu ,, seseorang yang akan menjadi pendamping hidupku , pendengar ceritaku, penegur kesalahanku dan menjadi tempat ku bersandar di kala suka dan duka ku menjalani hari. Setiap keegoisan yang kau buat ku tak pernah menghiraukannya , karena ku rasa kau sama seperti ku sangat mencintai ku.

Hari demi hari ku jalani ,, angan angan telah ku susun rapih ,, hari indah akan menanti ketika kita bersanding dalam ikatan suci. Tapi dari berganti hari ke hari kau mulai berubah dari sikap yang biasanya. kau tampak terlihat selalu kecewa jika aku perhatikan terlalu jauh. Kau selalu mengulang kesalahan yang sama dengan sebuah penjelasan yang berbeda..

Waktu berputar begitu cepat kau mengutarakan apa yang selama ini menjadi alasan berbeda nya sikap mu. Kau menginginkan ku pergi dari kehidupan yang selama ini telah ku jalani dan ku rangkai menjadi sebuah mimpi.. sebuah rasa yang ku ukir begitu indah dirobohkan dengan satu kata dalam waktu sekejap di sebuah dilema cinta.

Aku mencintaimu , sangat mencintaimu. Tapi, aku takkan memaksa rasa cinta darimu. Aku takkan mengemis cinta walau itu akan membuat ku tersiksa. Aku tau cinta tak harus memiliki , karena pada dasarnya cinta akan berbalas cinta. Bukan berbalas sebuah dusta , mungkin ini hanya rasa suka yang selalu ku anggap sebuah cinta. Aku mempercayai waktu . Jika kita berjodoh kita akan bertemu lagi dan jika tidak , akan ku jadikan sebuah kenangan dan pelajaran agar tidak terlalu mencintai apalagi berharap kepada manusia.

Hanya saja ku menyesalinya, kenapa harus ada rasa sesaat di dalam hatimu, walaupun itu cukup mengagumkan dengan berakhir kesedihan dan untaian air mata. Menyisakan luka dan cinta yang membuat ku merasa tak mampu tuk mengukir kembali hari indah .

Tapi aku berterimakasih karena telah singgah dalam hatiku memberi bahagia walau dengan akhir duka , melukiskan pelangi walau luntur dengan isak tangis hati, memberikan harapan walau itu kepalsuan.
dan dengan senang hati ku akan mengingat kembali kebodohan ku akan keindahan dan harapan yang di berikan.

Semoga dirimu sang pujaan hati bahagia selalu dan temukanlah cintamu yang mampu membalas dengan rasa yang sama. Cukup aku yang pernah kecewa dan sangat terluka akan indahnya cinta, aku takkan membencimu atau menuntutmu karena telah mempermainkan perasaanku. Tapi izinkan aku untuk menyebut namamu di setiap doaku dan mengatakan rindu yang tak menginginkan temu.

Doakan aku semoga aku mampu mengumpulkan kepingan hati dan membiasakan diri tanpamu juga tentang mu. Semoga diriku menemukan seseorang yang mampu mengobati luka dan mampu menjaganya.


Untukmu seseorang yang mungkin selalu ku rindu tak perlu risaukan perasaanku, karena aku percaya pada tuhanku bahwa semuanya akan baik baik saja dan indah pada waktunya.