Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hymadaAvatar border
TS
hymada
Aku, Untukmu
Aku, Untukmu

Mencintaimu, aku adalah misteri.
Hadir sebagai bayang tanpa mampu saling memandang. Seperti sapa angin kepada ilalang, percakapan kita hanyalah bisik tersembunyi, bergemerisik sunyi yang mungkin tiada arti. Temu adalah tabu, apalagi peluk. Ia hanyalah takluk paling pelik, ingin memeluk meski bukan pemilik.

Merindukanmu, aku adalah embun. Tidak pernah mampu berkehendak siang, atau senja. Kecuali jika aku gerimis, indahnya senjapun rindu tadak lagi sebagai yang manis. Jingganya kelabu, setelah mengemis waktu kepada musim, sampai akhirnya kemarau berlalu.

Memilikimu, aku adalah debu yang menempel di kaca. Aku sadar tentang segala hal tentangmu, jernih kepada pandang yang jauh. Sedangkan aku, buram yang tebawa angin, semakin banyak, semakin menutup jernihmu.
Sesekali aku ingin saja jatuh ke lantai, kau sapu dengan lembut sebagai perlakuan paling mungkin dan pantas untukku. Walaupun harus sirna aku rela.
Sebab, setidaknya aku bukan hal yang menodai keelokanmu, bukan yang mengusik pandang di sekitar kehadiranmu terhadap keindahannya. Aku ingin saja kau tetap nampak sempurna.



Tapi kekasih, tahukah kamu? Aku juga beru saja menyadari. Bahwa mencintaimu itu sesederhana sepasang sayap seekor gajah.

Pernahkah kamu memlihat sayap seekor gajah? Tentu tidak.
Ya, seperti itulah aku ...
Di matamu, aku tidak pernah terlihat ada, sayang. Dalam kata mungkin aku terucap ada, sedangkan dalam nyata, sebagai kisah fiksi, bahkan dalam hayalan saja gajah bersayap tak pernah terkisah.
Aku tak pernah teranggap olehmu.

Lalu, bisakah gajah bersayap? Lagi-lagi jawabanya tidak, sayang.
Mencintaimu itu terlalu mimpi.
Ini seperti hal yang mustahil, mana mungkin semua akan terkisah terbang.
Tapi jika bagimu mungkin, tunjukkanlah! Walaupun hanya sebagai layang-layang.

Begitulah aku kepadamu. Selalu dipertanyakann. Sederhana bukan?
Cinta, jawabannya tidak pernah ada kata pasti.
Rindu selalu menjadi ragu, temu hanyalah perbincangan tabu, peluknya tak pernah sepakat terhadap kata 'mampu'.

Yogyakarta, 3 Oktober 2020
Candra310
lumut66
tien212700
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
9
1.9K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan