JAKARTA, HALUAN.CO -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menyelamatkan potensi kerugian keuangan negara sebesar Rp32,24 triliun serta menangkap 76 tersangka operasi tangkap tangan (OTT) selama tahun 2019.

Apa yang penting: KPK untuk pertama kalinya pada 2019 berhasil mengembalikan aset dari luar negeri, sebesar 200 ribu dolar Singapura terkait perkara suap salah satu mantan kepala BUMN. Hal itu berkat kerja sama dengan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura.

Konteks: KPK menyampaikan laporan tahunan 2019 dalam video bertajuk ‘Merangkai Simfoni Melawan Korupsi’ yang disiarkan melalui akun Youtube KPK, Senin (27/7/2020).

Apa katanya: “Semua tantangan dan ancaman akan dihadapi, demi mendorong perbaikan di seluruh pelosok negeri. Tujuannya, menutup celah korupsi sekecil apapun hingga mewujudkan Indonesia yang sejahtera tanpa korupsi,” sebut KPK dalam video Laporan Tahunan 2019 yang disiarkan melalui akun Youtube KPK, Senin (27/7/2020), dikutip dari Antara.

Kerugian negara dikembalikan:

• Kajian dari kelapa sawit dengan potensi kerugian negara Rp11,9 triliun atau setara dengan pembiayaan pembangunan hingga 10 Pembangkit Listrik Tenaga Angin 75 megawatt di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.

• Pada sektor sosial senilai Rp147 miliar atau setara dengan pembiayaan 70 ribu Program Keluarga Harapan (PKH) lansia dan disabilitas.

• Kajian batu bara Rp400 miliar atau setara dengan pembiayaan pemasangan 28 ribu kilowatt-peak (kWp) panel surya (atau sekitar 2 ribu rumah).

• Kajian pangan Rp300 miliar atau setara dengan pembiayaan subsidi sekitar 40 ribu ton pupuk subsidi.

• Kajian hutan Rp3,4 triliun atau setara dengan pembiayaan 14 ribu gaji polisi hutan selama 5 tahun.

• Kajian pendidikan tinggi senilai Rp11,7 triliun atau setara dengan pembiayaan operasional perguruan tinggi negeri selama 3 tahun.

• Efisiensi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Rp7 triliun atau setara dengan pembiayaan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kelas III 14 juta penduduk Indonesia selama 1 tahun.

• Kajian kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas senilai Rp945 miliar atau setara dengan pembiayaan iuran BPJS Kesehatan bagi 1.875.000 penduduk miskin selama 1 tahun.

Setor ke Kas Negara:

• KPK disebutkan telah menyetor Rp319 miliar ke kas negara dari pengembalian aset negara akibat tindak pidana korupsi.

• Rinciannya, Rp121,9 miliar dari pendapatan uang pengganti tindak pidana korupsi yang telah diputus pengadilan.

• Senilai Rp17,8 miliar dari pendapatan denda hasil tindak pidana korupsi.

• Senilai Rp180,07 miliar dari pendapatan uang sitaan hasil korupsi yang telah diputus pengadilan dan pendapatan uang sitaan hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang telah diputus pengadilan.

Rincian OTT :

• Dari 76 tersangka yang ditangkap dalam OTT, dilakukan sebanyak 21 kali pada 14 daerah dan menyasar berbagai macam profesi.

• Rinciannya, DKI Jakarta enam kali, Jawa Tengah dua kali, Lampung dua kali, Kalimantan Timur dua kali, Kalimantan Barat satu kali, DIY satu kali, Kepulauan Riau satu kali, Nusa Tenggara Timur satu kali, Sumatera Selatan satu kali, Sumatera Utara satu kali, Sulawesi Utara satu kali, Jawa Timur satu kali, Jawa Barat satu kali, dan Banten satu kali OTT.

• Rincian kasus: suap proyek delapan kasus, suap jabatan tiga kasus, suap pengadaan barang dan jasa tiga kasus, suap perizinan tiga kasus, dan suap penanganan perkara dua kasus.



Berita Politik, Hukum dan Ekonomi Lainnya:
1. Fraksi PDIP Tangsel Ingkar Janji Sumbangkan Gaji Setahun
2. PDIP dan Rekam Jejak Pembakaran Bendera
3. Gaji Direktur Kartu Prakerja Capai Rp77,5 Juta
4. PKS Protes Korupsi Massal di Sumut Dikaitkan dengan Partai
5. Lulusan Sarjana di Malang Jadi Kurir Narkoba Tanpa Tarif