Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

simsol...Avatar border
TS
simsol...
Habib Bahar Kembali Di Bui,Bukanlah Sebuah Kriminilisasi.
Habib Bahar di masukan kembali ke dalam lapas.
Berita yang cukup heboh hari ini.
Pro dan kontra pun terjadi di masyarakat.
Menilik peristiwanya maka wajar saja sebenarnya di masukan kembali ke dalam lapas.
Karena Bahar bukan bebas dari hukuman tapi karena program asimilasi.
Asimilasi sendiri adalah proses pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan yang dilaksanakan dengan membaurkan narapidana dan anak didik pemasyarakatan dalam kehidupan masyarakat.

Quote:


Postingan salah satu kaskusers tersebut benar adanya.
Sesuai dengan peristiwa yang benar terjadi di lapangan.
Terjadi perkumpulan massa yang banyak dan melakukan kegiatan ceramah pada suatu malam.
Terlepas isi ceramahnya apa,tetaplah sang napi tersebut telah melanggar hukum yaitu melanggar aturan PSBB yang di lakukan oleh Pemerintah setempat.
Quote:


Dari kutipan di atas,rasanya tidak ada yang perlu di debatkan kembali.
Jelas pelanggarannya dan jelas pula sanksinya.
Sangat di sayangkan sebenarnya.
Bukannya berusaha menyelamatkan kesehatan para penganggumnya terutama santri-santrinya.
Malah membuat keadaan mereka malah semakin rentan terpapar wabah covid19 yang sedang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia.

Terlepas dari kontroversialnya.
Napi tersebut adalah seorang tokoh agama dari sebuah agama yang banyak di anut di negeri ini.
Seorang tokoh agama adalah panutan atau role model bagi banyak umat agama tersebut.
Berkewajiban menebar kebajikan atas perintah agama sendiri.
Memberikan pendidikan budi pekerti yang baik atas ajaran agamanya sendiri.
Menolong sesamanya dalam kebaikan.
itulah tugas-tugas utama seorang tokoh agama.

Sayang sekali ketokohannya di gunakan untuk hal-hal yang bersifat emosional.
Lebih mengedepankan ego dibanding ajaran ilmu agamanya.
Terlebih saat-saat ini.
Sedikit saja tidak bijak maka kesehatan dan nyawa banyak orang bisa terancam.
Ancaman virus covid 19 nyata dan telah banyak memakan korban nyawa.
Tidakkah tokoh agama tersebut itu sadar akan kondisi negaranya sekarang ini atau karena kesombongan hati hingga tidak perduli dengan kondisi sekarang ini.
Yang di dapat sekarang hanyalah hasil perbuatannya yang mungkin berdampak buruk kepada orang-orang yang membela dan menyayanginya.
Keluarganya,para sahabatnya dan santri-santrinya.

Kata kriminalisasi ulama terasa usang sekarang.
Karena publik sudah bisa menilai dengan benar,apa dan mengapa terjadi.
Sekarang mungkin pihak tenaga kesehatan akan di sibukan dengan hasil perbuatannya kepada orang-orang yang menyayanginya dan mengidolakannya.
Kita tidak bisa serta merta menyalahkan orang-orang tersebut karena mereka bukanlah pemicu tapi karena korban atas ketidakbijaksanaan sang tokoh agama ini.
Bodoh bukanlah kata yang tepat.
Tapi kurang pintar dan perlu di didik lagi mungkin agak tepat.emoticon-Big Grin


Diubah oleh simsol... 19-05-2020 08:41
Richy211
grinti.anget
nona212
nona212 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
753
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan