Bagi setiap orang yang berumah tangga tentu ingin sekali punya anak, dengan hadirnya anak sendiri tentu akan membuat suasana di keluarga menjadi lengkap. Rasanya hidup tanpa anak bagi setiap orang merasa kurang sempurna, maka tak heran bila sebagian orang yang belum dikaruniai keturunan berupaya dengan berbagai cara untuk bisa melahirkan keturunan yang bisa menjadi generasi penerusnya di masa depan nanti.


Kehadiran anak itu adalah anugerah, semua orang yang sudah berumah tangga tentu akan bahagia dengan kehadiran anak terlebih jika sudah lama menanti kehadirannya bertahun-tahun lamanya. Hadirnya anak menjadi pelengkap hidup dan dengan kehadirannya tentu sebagai generasi penerus orang tuanya sendiri yang kelak setelah dewasa nanti akan menjadi orang tua yang melahirkan generasi baru berikutnya. Meskipun hadirnya anak terkadang timbul masalah, namun tetap saja hidup akan terasa lebih berwarna dengan hadirnya buah hati ke dunia.

Melihat kondisi zaman saat ini tentu adalah sebuah tantangan kehidupan dimana teknologi berkembang secara cepat namun dari segi moral seakan tak bisa mengimbangi pertumbuhan teknologi yang ada. Rasa was-was pun tak jarang muncul saat lingkungan di masa kini yang seakan kurang ramah pada anak dan bisa saja menjerumuskan anak pada sesuatu hal yang tak baik. Tak sedikit anak yang masih kecil sudah berpacaran, ada juga yang begitu mudahnya mengeluarkan kata-kata kasar dan kotor seakan tak malu setelah mengucapkannya. Hal ini menjadi sebuah keprihatinan tersendiri yang harus bisa menjadi bahan evaluasi bagi banyak orang.

Jangan hanya sekedar mencetak generasi baru semata, itulah yang harus diperhatikan oleh setiap orang tua guna mencetak generasi-generasi muda di masa kini yang berkualitas. Jangan hanya sekedar mementingkan kuantitas anak, tapi juga perhatikan kualitas-kualitas anak lewat pendidikan yang cukup dari orang tuanya sendiri baik itu lewat nasihat maupun juga dalam bentuk kasih sayang orang tua.

Anak adalah sosok peniru ulung, biasanya anak akan meniru sesuatu yang dianggap keren baginya meskipun itu buruk. Disinilah peran orang tua diperlukan untuk membimbing anak-anak pada jalur yang seharusnya menjadi generasi-generasi berkualitas yang bisa membangun bangsa di masa depan. Meskipun mencari nafkah dan bekerja itu kebutuhan, namun tetap seimbangkan waktu antara pekerjaan dan juga keluarga terutama waktu bersama anak. Sebelum anak dekat dengan yang lain, maka seharusnya anak lebih dekat terlebih dahulu dengan orang tuanya dibandingkan dengan yang lain.


Berikanlah pendidikan yang terbaik dan sekolahkan ke tempat yang bisa menunjang anak untuk terus berkembang menemukan potensi terhebat dalam dirinya. Memang menjadi orang tua di masa kini itu tidak mudah dan banyak tantangannya, namun tak lantas hilang semangat untuk mendidik anak. Dekatlah dengan anak dan bimbinglah anak hingga dia bisa menemukan jati diri yang sesungguhnya dan bisa menebar manfaat bagi orang lain. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Pembelajaran semasa sekolah dan kuliah
Sumber gambar via google images