Panglima Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyebut bahwa aksi pada 4 November dan 2 Desember 2016 hanyalah awalan, akan ada aksi yang sesungguhnya kala Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani persidangan.

"Jadi itu belum masuk pertempuran sesungguhnya. Itu belum puncaknya," kata Munarman, kemarin.

Dirinya berharap, peserta Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) mempersiapkan diri untuk seminggu kali mengawal sidang dugaan penistaan agama dengan tersangka Ahok.

"Insya Allah kita siap berjuang seminggu sekali. Kenapa seminggu sekali, karena sidang Ahok digelar seminggu sekali. Kita akan latih tiap hari," ujarnya.

Menurut Munarman, jangan menganggap selesai aksi-aksi yang telah dilakukan oleh Ormas Islam. Dia berharap warga DKI Jakarta bisa mengawal persidangan tersebut.

"Kita lihat seminggu sekali terutama warga Jakarta. Warga Jakarta dapat pelajaran penting dari warga Ciamis yang jalan kaki. Jadi saya kira harus bersiap mulai akhir Desember maka kita harus penuhi Pengadilan seminggu sekali," tandasnya. OKE

Makin murung tuh Mahok