Memakai hoodie dirangkap dengan jubah hitam milik Reina. Menungkup tudungnya untuk menutupi wajah. Kali ini gadis penyihir itu juga memakaikan masker. Di tengah tempat yang lapang dengan suluh dari bambu yang masih menyala mengelilingi tempat ini. Dari subuh aku sudah berada di sini bersama Viole...
"Mbakkk!!!" teriakan dari gadis kecil berambut pirang, Violet. Ia berlari ke luar dari dalam hutan dengan wajah semringah. Di tangannya tergenggam kelinci yang terkulai lemas. Reinau tersenyum saat melihat adiknya itu sampai. "Jadi, kamu tadi hanya ingin menangkap kelinci hutan ini...
mulai sekarang temenan sama tuan move on ya oh ya ini aku koment di pejwan gpp kah? kalo bisa lanjutin lagi gan biar si kakak akhirnya happy ending. Jangan happy ending, dong :'v
"Ka-kamu?!" "Ada apa, Adik Renz? Ingin membunuhku?" Senyum sinis kuberikan padanya. Kemenangan bagiku. Itu mutlak! "Tidak! Aku tidak akan percaya begitu saja jika kau itu adalah laki-laki!" Dia menghunuskan pedangnya. Kembali kulihat kobar ancaman dari mata gadis itu...
Sambungan ceritanya di post dibagian komen terus link nya disalin dan di taruh di page one. Jadi kalo mau baca cukup di satu thread. Nggak perlu buat thread baru Makasih banyak, Gan, infonya. Udah bisa hehe :malu
hmmm.. menarique. lanjutkan gan. info lebih lanjut: Telp: 021-630 3456 Marketing: 0812 1891 133 website: www.sentralcargo.co.id Thanks, Gan
Naiiisseeee.........thanks updatenya gan Seru!!! Masama! Stay tune di sini ajeh. Insyaallah update tiap hari.
"Tuan Alex Elvano, saya ingin membuat anak dengan Anda!" Deg. Apa-apaan permintaannya itu? Aku menarik tangan sedikit menyentak agar genggamannya lepas. Mataku melotot menatap manik mata kecoklatan gadis itu. Sungguh, aku tak menyangka Reina akan mengatakannya. Aku berdiri, dia mengikut...
Namaku Alex Elvano, pemuda berusia 18 tahun yang hidupnya menyedihkan, ya, aku mengakuinya sendiri. Semuanya bermula sejak lima tahun silam, dunia seakan berubah dan balik menyerang. Perpecahan keluarga, dijauhi teman, dan terpaksa hidup sendiri, adalah segelintir masalah hidup yang perlahan tapi...