"Ini ibaratnya baru pembangunan pabrik atau instalasi infrastruktur pabrik maka dibutuhkan para tenaga kerja China itu. Karena bahasanya (di mesin) smelter atau produk-produk China, cuma China yang tahu. Mau orang Indonesia, sekalipun profesor teknik enggak bakalan bisa," jelas Aris lagi.
Dari jaman gw sd tahun 80an sampw sekarang selalu disebut Indonesia negara kaya raya sumber daya alam. Tp sampe sekarang juga masih serba impor. Trus birokrat pada ngapain ? Oh iya... Mereka cm bisa mengeluarkan ijin import :nohope:
trus itu 10rebu per truk lari kemana tu duit ? sehari 100x melintas aja udah sejuta, kalikan setahun. udah berapa tahun ?